Celoteh Hobis Kenari……


Burung kenari, dengan kicau merdunya dan warna-warni bulunya, telah lama menjadi daya tarik bagi para pecinta burung di seluruh dunia. Bagi sebagian orang, memelihara kenari hanyalah sekadar hobi, namun bagi sebagian lainnya, seperti saya, burung kenari telah menjelma menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Dalam artikel ini, saya akan berbagi celoteh, pengalaman, dan suka duka dalam perjalanan saya sebagai hobis kenari.

Awal Mula Kecintaan pada Kenari

Semuanya bermula dari pertanyaan sederhana yang seringkali terlontar, "Om, masih pelihara kenari?" Jawaban saya pun selalu sama, "Masih pelihara dan masih ternak burung kenari." Bahkan, saya sering menambahkan, "Burung kenari sudah menjadi bagian hidup saya, jadi sampai kapanpun saya tidak akan melupakan burung kenari." Kecintaan ini bukan tanpa alasan. Burung kenari telah memberikan banyak hal dalam hidup saya.

Menikmati Suka Duka dalam Memelihara Kenari

Bagi sebagian orang, mungkin terasa aneh melihat saya yang seolah tak pernah bosan berinteraksi dengan burung kenari. Namun, itulah kenyataannya. Ada kepuasan tersendiri yang sulit diungkapkan dengan kata-kata ketika melihat burung-burung kenari kesayangan saya. Tentu saja, kejenuhan pernah menghampiri, namun ketika tidak bercengkrama dengan kenari, ada sesuatu yang terasa hilang.

Ritual Harian yang Menyenangkan

Merawat kenari adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Perasaan "Ploooonggggg....." selalu muncul saat saya sibuk mengurusi kebutuhan mereka. Mulai dari membersihkan kandang, yang seringkali membuat saya lupa waktu, hingga menyiapkan pakan dan air minum. Semua kegiatan ini memberikan sensasi kebahagiaan tersendiri. Ini adalah bagian dari rutinitas yang sangat saya nikmati.

Tantangan yang Menguji Kesabaran

Tentu saja, dalam memelihara dan beternak kenari, ada juga tantangan yang harus dihadapi. Masalah seperti kematian, telur bening, anak kenari mati, dan induk yang agresif adalah hal yang seringkali ditemui. Namun, semua itu tidak pernah membuat saya menyerah. Justru, kendala-kendala ini saya anggap sebagai media belajar dan tantangan yang harus dilewati. Melalui pengalaman ini, saya bisa berbagi pengetahuan dan tips kepada sesama hobis kenari.

Momen-Momen yang Tak Terlupakan

Ada banyak momen tak terlupakan dalam perjalanan saya bersama kenari. Salah satunya adalah saat melihat kulit telur di alas sangkar, mendengar suara anak kenari berebut pakan dari induknya, dan menyaksikan anak kenari yang mulai belajar berkicau. Semua momen ini begitu berharga dan tak ternilai harganya.

Kisah Cinta yang Berbuah Manis

Perjalanan ini juga tak lepas dari drama dan perjuangan. Pernah suatu ketika, saya merasakan kegalauan yang mendalam saat menunggu pasangan kenari yang sulit berjodoh, jantan yang nakal, atau pasangan favorit yang tak kunjung menghasilkan keturunan. Namun, semua itu terbayar lunas ketika suatu hari, hati ini berbunga-bunga karena pasangan favorit akhirnya berhasil menghasilkan keturunan. Bahkan, produk ternak sendiri berhasil meraih prestasi di ajang lomba bergengsi. Betapa berwarnanya hidup ini!

Penutup: Pemanasan yang Tak Berkesudahan

Celotehan ini mungkin terasa berantakan, tetapi itulah yang saya rasakan. Perjalanan sebagai hobis kenari adalah perjalanan yang penuh warna, suka, duka, dan pembelajaran. Ini adalah "pemanasan" yang tak pernah berakhir, karena kecintaan pada burung kenari akan selalu membara dalam hati saya.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...

 
Media Burung Indramayu © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top