Mengkondisikan Burung yang Baru Dibeli agar Cepat Bunyi - Lalu, apa sajakah yang harus dilakukan kicaumania terhadap burung yang baru dibelinya? Tentunya kicaumania perlu mengkondisikan burung yang baru dibeli tersebut agar rajin bersuara. Bagi pecinta burung kicauan yang sudah memiliki pengalaman banyak, hal tersebut tidaklah begitu sulit.
Namun, bagaimana bagi penggemar burung yang masih pemula yang identik mereka kurang sabar dalam hal perawatan burung ocean mereka? Nah, semoga panduan pada artikel ini bisa bermanfaat bagi kicau mania pemula.
Baca juga : Aneka jenis Manuk Cucak Hijau Terpopuler di Indonesia
Kicau mania pemula, apalagi jika mereka pertama kali membeli jenis burung kicauan yang selama ini mereka belum pernah memilikinya, nah biasanya mereka sangat mudah menjatuhkan vonis terhadap burung yang baru dibelinya ketika burung tidak segera bunyi. Padahal, mereka membelinya bukan dari pasar atau juga toko burung, melainkan dari event-event seperti event latber atau bahkan juga dari even lomba.
Kunci utama dalam setiap pembelian burung baru, baik itu dari pasar burung, milik teman sendiri, atau bahkan dari hunting di arena latber atau lomba, adalah memberi kesempatan kepada si burung untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru, termasuk juga dengan pemilik dan juga perawat barunya.
Dalam beberapa kasus, ada beberapa burung juara yang pernah dibeli oleh pemilik barunya yang terkadang masih didampingi oleh perawat sebelumnya untuk beberapa waktu saja, dan bahkan ada pula yang permanen. Ada juga sebagian pemilik barunya yang dititipkan dulu ke pemilik lamanya, contohnya seperti kacer Adipati.
Kali ini, Media Burung Indramayu ingin berbagi ilmu mengenai bagaimana cara mengkondisikan burung ocean yang baru dibeli. Tips ini sangat berlaku untuk burung yang sudah mapan, atau juga burung yang baru dibeli di pasar burung.
Khusus untuk burung ocean yang baru dibeli dari pasar burung dan burung dalam kondisi masih liar, hal pertama yang harus dilakukan yaitu sang pemilik baru harus melakukan proses penjinakan burung ocean.
Ada beragam macam cara yang bisa dilakukan dalam hal mengkondisikan burung baru beli. Semua itu bertujuan supaya membiasakan burung ocean baru beli dengan situasi dan lingkungan barunya, sehingga si burung cepat bunyi seperti di tempat yang sebelumnya.
Sebab tak sedikit juga burung lomba yang sudah pernah berprestasi, tetapi mendadak macet bunyi ketika di tangan pemilik barunya. Padahal, pemilik barunya itu sudah menerapkan pola perawatan burung cucak ijo seperti di tangan pemilik lamanya. Artinya, pemilik baru tinggal meneruskan pola perawatan burung cucak ijo sebelumnya, alias tidak ada perubahan settingan apapun.
Hal ini terjadi akibat si burung belum bisa mampu beradaptasi dengan lingkungan yang barunya, termasuk juga belum terlalu mengenal perawat atau juga majikan barunya.
Proses adaptasi burung yang baru beli ini berlaku untuk semua jenis burung kicauan lain, baik itu yang memiliki mental bagus ataupun burung yang masih dalam kondisi bakalan. Dengan metode adaptasi, burung prestasi anda menjadi lebih tenang, mengenali, dan juga memiliki sifat kuasa (teritori) atas lingkungan barunya.
Ada 5 hal utama yang termasuk dalam rangkaian cara mengkondisikan burung yang baru dibeli supaya cepat bunyi. Berikut ini rincian selengkapnya.
1. Jangan terburu-buru ganti tenggeran/sangkar
Biasanya seseorang setelah membeli burung, ingin segera memindahkan burungnya ke sangkar yang baru atau sangkar lain yang mereka anggap cukup bagus untuk ditempati burung jagoan anyarnya.
Tetapi jika kita terlalu buru-buru melakukan hal seperti itu, maka burung akan cenderung merasa tertekan / stres. Terlebih jika burung tersebut sudah merasa nyaman didalam sangkar lamanya. Hal yang sepele ini bisa membuat si burung cucak ijo macet bunyi selama beberapa hari.
Hati-hati juga dalam menggunakan kandang/sangkar bekas pakai, meskipun modelnya mewah dan juga harganya mahal. Sebab kalau sangkar yang sudah pernah digunakan burung, biasanya burung bisa gelisah.
Misalnya saja bekas sangkar burung kacer yang masih terdapat sisa kotoran digunakan cucak hijau yang baru dibeli. Si cucak ijo biasanya akan merasa gelisah dan berujung pada stres, karena burung mencium aroma predator lain dalam sangkarnya.
Namun hal seperti ini biasanya hanya terjadi pada jenis burung yang pernah hidup di hutan saja, karena secara naluriah mereka bisa membedakan aroma kotoran burung ocean dari jenis lainnya. Jika burung ocean murni hasil penangkaran, hal tersebut tidak perlu dicemaskan.
Karena itulah, jika anda ingin menggunakan kandang/sangkar bekas maupun yang baru, maka sebaiknya bersihkan terlebih dahulu dari kotorannya. Basahi dengan menggunakan air bersih untuk menghilangkan aroma kotorannya baik dari bekas kotoran burung maupun juga bekas cat/pelituran. Cara terbaik membersihkan sangkar burung yaitu menggunakan desinfektan seperti FreshAves.
2. Menggantang burung di tempat yang tenang
Burung setelah tiba di rumah sebaiknya burung jangan digantang di lokasi yang ramai atau juga terlalu dekat dengan jenis burung ocean lainnya yang bersuara lantang / keras. Berikan kesempatan pada si burung untuk menenangkan dirinya di tempat yang tenang, dan kemudian biarkan si burung beradaptasi dengan lingkungan yang barunya.
Dengan menggantang burung di tempat yang tenang, maka burung lebih mudah untuk beradaptasi tanpa harus terganggu dengan burung lain, apalagi burung yang memiliki sifat teritorial atau yang bersuara lantang.
Selain itu, menggantang burung di tempat yang tenang juga bisa membantu si burung untuk menumbuhkan sifat teritorialnya terhadap sangkar serta lingkungannya, yang terutama untuk burung bertipe fighter seperti ciblek, kacer, murai batu, atau semifighter seperti cucak hijau, cucak ranting, cucak hijau kepala emas, dan sejenis lainnya.
3. Berikan kerodong
Bagaimana jika kita sendiri tidak mempunyai lokasi yang memadai sehingga si burung baru beli terpaksa digantang di dekat burung lain yang suaranya keras? Satu-satunya cara ialah memberikan kerodong pada sangkarnya, sehingga jagoan gres Anda tak melihat secara langsung keberadaan dari burung lain di dekatnya.
Dengan kondisi sangkar full kerodong, burung anda akan lebih cepat merasa tenang, dan itu akan bisa mempercepat proses adaptasi burung kesayangan anda. Jika burung anda sudah terlihat tenang, mulai berani mengeluarkan suaranya, maka kerodong bisa dibuka dengan secara bertahap.
4. Berikan pakan full extra fooding (EF)
Selain mengatur lokasi gantangan, atau juga pemberian kerodong, dan burung menjadi lebih tenang, kita juga perlu memperhatikan pula aspek pakan khususnya extra fooding (EF). Jika perlu, manjakan burung anda yang baru dibeli dengan EF kesukaannya. Dengan demikian, burung tak mudah stres, gelisah, atau juga bingung melihat situasi serta kondisi yang berbeda dari lingkungan dulunya.
Memberi full pakan EF sebaiknya dilakukan saat burung anda baru tiba hingga beberapa hari kemudian. Kalau burung anda sudah mulai rajin, maka hari-hari berikutnya bisa diberikan perawatan harian.
5. Tanyakan setelan harian kepada pemilik lamanya
Jika Anda membeli burung berprestasi dari teman, atau juga pemain, jangan segan-segan anda untuk menanyakan setelan atau setingan harian burung tersebutkepada pemilik lama. Misalnya Perawatan Harian Cucak Ijo.
Baca artikel sebelumnya : Cara Mengatasi Manuk Cucak Hijau Macet Bunyi paling Joss Gandoss
Nah, itulah informasi tentang Mengkondisikan Burung yang Baru Dibeli agar Cepat Bunyi. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk berbagi info bersama kicau mania lainnya yaa. Terima kasih banyak...
Sumber : omkicau.com
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...