Media Burung Indramayu: bengkulu

Mega Latber Bengkulu: Ribuan Kicau Mania Padati Lomba Burung 2025

<p style="text-align: center;"><img alt="RRI.co.id - Lomba Burung Akhir Agustus 2025 di Kota Bengkulu" loading="lazy" src="https://tse1.mm.bing.net/th?q=RRI.co.id%20-%20Lomba%20Burung%20Akhir%20Agustus%202025%20di%20Kota%20Bengkulu" style="width:80%; height:auto; border-radius: 10px;"/></p><br/><p>Kota Bengkulu menjadi saksi bisu kemeriahan Lomba Burung Berkicau Mega Latber yang sukses digelar pada 31 Agustus 2025. Acara ini menarik perhatian ratusan, bahkan ribuan, pecinta burung dari berbagai penjuru daerah.</p>
<div style="position: relative; padding-bottom: 56.25%; height: 0; overflow: hidden; max-width: 100%; margin: 20px 0;">
<iframe allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen="" frameborder="0" src="https://www.youtube.com/embed/FPERAq6oOYE" style="position: absolute; top: 0; left: 0; width: 100%; height: 100%;" title="YouTube video player">
</iframe>
</div>

<h2>Gantangan Dewa Kicau Dipenuhi Kicau Mania</h2>
<p>Minggu, 31 Agustus 2025, Gantangan Dewa Kicau di Kota Bengkulu dipadati oleh lebih dari 500 peserta yang antusias mengikuti Lomba Burung Berkicau Mega Latber. Acara yang dimulai pukul 13:00 ini menjadi ajang silaturahmi dan unjuk gigi bagi para pemilik burung-burung berkualitas.</p>
<h3>Beragam Kelas Bergengsi Dipertandingkan</h3>
<p>Lomba ini mempertandingkan berbagai kelas bergengsi yang menjadi favorit para kicau mania. Kelas-kelas tersebut antara lain Murai Batu, Kacer, Kapas Tembak, Cucak Ijo, Kenari, dan Murai Batu Pastol. Setiap peserta berusaha menampilkan performa terbaik dari burung andalannya, yang telah dilatih secara intensif untuk menghasilkan suara, durasi, dan variasi kicauan yang memukau di hadapan dewan juri profesional.</p>
<h2>Antusiasme Peserta Meningkat Signifikan</h2>
<p>Anca, selaku panitia penyelenggara, mengungkapkan bahwa antusiasme peserta tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan. Peningkatan ini terlihat dari jumlah pendaftaran yang melebihi kuota, terutama pada kelas-kelas favorit seperti Murai Batu dan Kacer. "Kami sangat mengapresiasi semangat dan sportivitas para peserta. Lomba ini bukan hanya soal menang, tetapi juga ajang silaturahmi dan edukasi tentang perawatan burung berkicau yang baik dan benar," ujar Anca.</p>
<h3>Penilaian Objektif oleh Juri Profesional</h3>
<p>Penilaian dalam lomba ini dilakukan oleh juri-juri berpengalaman dari Dewa Kicau yang menerapkan sistem poin. Sistem poin ini didasarkan pada beberapa aspek penting, seperti volume suara, durasi kicauan, irama lagu, variasi suara, dan gaya tarung burung di gantangan. Para juri bekerja secara objektif dan independen untuk menentukan para juara dari masing-masing kelas.</p>
<h2>Hadiah Puluhan Juta Rupiah Menanti Para Pemenang</h2>
<p>Selain piala dan piagam penghargaan, para pemenang juga berhak membawa pulang hadiah uang tunai dengan total nilai puluhan juta rupiah. Juara pertama di setiap kelas utama akan mendapatkan hadiah sebesar Rp [jumlah], sementara juara kedua dan ketiga juga akan menerima penghargaan yang tak kalah menarik.</p>
<h3>Lebih dari Sekadar Kompetisi</h3>
<p>Lomba burung berkicau ini bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan komunitas dan upaya pelestarian burung kicau di Indonesia. Acara ini juga menjadi hiburan yang menarik bagi masyarakat sekitar yang hadir untuk menyaksikan burung-burung unggulan bertarung suara di atas gantangan.</p>
<h2>Harapan untuk Lomba yang Lebih Baik di Masa Depan</h2>
<p>Dengan berakhirnya acara ini, para peserta berharap agar lomba burung berkicau dapat terus dilestarikan secara rutin. Mereka juga berharap agar manajemen lomba dapat ditingkatkan dan etika dalam perawatan burung tetap dijunjung tinggi. Kemenangan bukanlah segalanya, yang terpenting adalah semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap dunia perlombaan burung berkicau.</p>