Kisah Lovebird Fretty Tak Boleh Dijual, Uang Rp 1 Miliar Ditolak

Lovebird Fretty

Lovebird Fretty - Kisah Lovebird Fretty ternyata penuh dengan lika-liku, mulai dari yang tidak mendapat perhatian, tidak laku-laku saat dijual, hingga menjadi primadona seperti sekarang ini. Ya, Lovebird Fretty milik Om Barnas yang berasal dari Depok ini memang dulunya kurang diperhatikan atau lebih tepatnya kurang terurus, sehingga dijual ke kios burung.

Lovebird Fretty Kurang Terurus

Lovebird Fretty ini kurang mendapat perhatian karena Om Barnas sibuk usaha budidaya jamur tiram. Sehingga Lovebird Fretty miliknya hanya disimpan di gudang jamur.

“Saya simpan di gudang jamur. Burung sampai tidak terurus. Makan dan minumnya pun terkadang nggak sempat terisi, karena saya sering lupa,” kenangnya Om Barnas, seperti yang disadur dari situs Omkicau.com (8/3/2016).

Lovebird Fretty Dijual tapi Tak Laku

Sampai usia burung Lovebird Fretty 2 tahun, akhirnya ada keinginan untuk menjual Lovebird Fretty miliknya ke teman yang memiliki kios burung daerah Depok.

Sayangnya, Lovebird Fretty juga masih sepi peminat karena saat itu cuma ditawar Rp.900 ribu. Padahal, Om Barnas sendiri ingin menjual Lovebird Fretty seharga Rp 1 juta. Nah, karena harganya yang terlalu murah, akhirnya transaksi dibatalkan. Lovebird Fretty pun kemudian dipajang lagi di kios tersebut, tetapi tidak ada yang meliriknya.

“Syukur-syukur bisa laku sejuta rupiah. Sempat ada yang nawar, tetapi hanya dihargai Rp 900 ribu. Akhirnya transaksi pun batal,” ujarnya.

Nah, karena tidak laku-laku, Lovebird Fretty kembali diambil lagi dan dicarikan pasangan. Sedikit informasi saja, Lovebird Fretty merupakan burung berkelamin jantan. Untung tidak lama mencari, Lovebird Fretty mendapatkan jodoh dan langsung kawin. Dari perkawinan tersebut itu menghasilkan beberapa telur, tetapi yang menetas cuma satu butir saja.

Tidak lama setelah itu, anakan Lovebird Fretty mati. Kemudian Lovebird Fretty kembali dijodohkan lagi, tetapi tidak mau menetas. Sering gagal dalam proses ternak, pada akhirnya Lovebird Fretty dipisahkan dari pasangan tersebut.

Baca | Diberi Obat Sakit Kepala, Lovebird Paud Ini Langsung Lecek

Lovebird Fretty Mulai Berubah

Setelah berpisah, perilaku Lovebird Fretty kini mulai berubah. Dulu Lovebird Fretty cuma ngekek sedang, namun setelah dijodohkan, Lovebird ini rajin bunyi terus-menerus, dan bahkan suara ngekeknya semakin panjang.

Lovebird Fretty kemudian diturunkan di latberan JP Entreprise Depok, tidak disangka aksi Lovebird Fretty justru mampu memukau banyak penonton. Bagaimana tidak, Lovebird Fretty ngekek panjang dengan gaya nyengklek sambil menggoyangkan kepala ke kanan dan kiri.

Lovebird Fretty juga terlihat nagen di tengah tangkringannya tanpa bergeser sama sekali. Terhitung sudah belasan kali ngekek dengan durasi panjang.

Sontak, aksi Lovebird Fretty pun membuat juri dan para penonton terkejut. Saat itu, Lovebird Fretty langsung meraih juara pertama. Kemudian, Lovebird Fretty diturunkan ke sesi yang berikutnya dan tetap mendapat juara pertama.

Dari sinilah, karakter Lovebird Fretty mulai terlihat dan mirip sekali dengan Lovebird Kusumo. Permainannya stabil dan kuat digantang di beberapa sesi lomba tanpa harus menurunkan performanya sedikitpun.

Om Barnas sempat mengajak lovebird Fretty latberan ke lapangan Raka kawasan Pondok Cabe. Di sana Lovebird Fretty semakin menggila dan bahkan berhasil mencetak hattrick.

Sejak saat itulah, Lovebird Fretty main setiap dua hari sekali dan hebatnya ia selalu mendapat juara pertama. Tetapi, permasalahan pun muncul. Sama seperti Lovebird Kusumo yang sering menang lomba, akhirnya Lovebird Fretty juga tidak diperbolehkan untuk main di beberapa Event Organizer (EO).

Pihak EO khawatir, kalau pemenangnya Lovebird Fretty terus-menerus, takutnya kelas Lovebird menjadi sepi peserta. Tapi, ada juga EO yang khusus mengundang Lovebird Fretty namun hanya boleh tampil satu kali saja, tujuannya supaya Lovebird lain berkesempatan menang.

Lainnya | Harga Burung Lovebird Terbaru Semua Jenis Januari 2018

Wasiat Ibu Tidak Menjual Lovebird Fretty

Perjalanan Lovebird Fretty sendiri mulai dari bawah sampai menjadi juara membuatnya disayangi oleh keluarga. Bahkan, Ibu Om Barnas sendiri pernah berpesan atau memberikan wasiat bahwa Lovebird Fretty tak boleh dijual berapapun harganya.

Tidak heran, tawaran harga puluhan juta, ratusan juta, bahkan hingga Rp 1 milyaran ditolak karena menghormati wasiat dari sang ibu.

“Ya, ibu memang melarang saya untuk menjualnya. Bukan berarti saya banyak uang , sehingga menolak pinangan dengan nilai uang sebesar itu. Tetapi rasa sayang ini yang membuat kami enggan melepasnya,” tandasnya.

Lovebird Fretty Ditawar Rp 1 Miliar

Lovebird Fretty sempat ditawar seseorang yang tidak mau diekspose. Tawaran tertinggi untuk Lovebird Fretty sudah mencapai Rp 1 miliar. Pada saat Lovebird Fretty sedang berjaya di tahun 2016, Lovebird Fretty ditawar Rp 1 miliar.

Tapi karena wasiat sang ibu yang meminta untuk tidak menjual Lovebird Fretty, akhirnya Lovebird tersebut tidak dijual ke siapapun. Tetapi, Om Barnas mengatakan kalau adiknya Lovebird Fretty ini kemungkinan akan dijual.

Demikianlah kisah Lovebird Fretty yang sangat menginspirasi sekali mulai dari tidak terurus, tidak laku dijual, bahkan hingga sekarang menjadi jawara di berbagai lomba. Semoga kisah Lovebird ini bisa menjadi inspirasi kicau mania di seluruh Indonesia.

Artikel terbaru | Jamu Lovebird Ngekek Panjang dengan Racikan Pepaya Mentah

Back to Homepage
Sumber : burungnya.com