Cara Ternak Burung Pleci bagi Pemula - Ternak burung pleci menjadi piihan yang tepat untuk sobat sekalian. Sebelumnya perlu anda ketahui bahwa beberapa para peternak mengatakan, hampir semua burung kicau itu bisa diternak dengan mudah. Tetapi, sebaliknya, beberapa orang ada yang mengatakan bahwa, setiap orang memiliki fassion dan bakat sendiri sehingga ada yang bisa dan ada pula yang tidak bisa beternak burung-burung kicau.
Tapi, secara umumnya, apabila anda mempunyai keinginan, keuletan dan juga sedikit bakat, tentunya anda pun bisa beternak Burung Pleci dan mengembangbiakannya. Ternak burung pleci bisa dibilang susah-susah gampang, tinggal seberapa kerasnya usaha yang harus dilakukan oleh sang penangkar itu sendiri. Pleci merupakan jenis burung kicau yang unik, baik dari segi postur tubuhnya maupun suara kicauannya.
Baca juga : Tips Rahasia Merawat Anakan Manuk Pleci
Harga burung pleci juga bisa dibilang cukup terjangkau, selain itu ada berbagai macam jenis burung pleci yang patut anda ketahui sebelumnya. Adapun dalam beternak, maka ada beberapa hal penting yang harus disediakan serta dipersiapkan terlebih dahulu sebelum anda memulai beternak, terutama untuk burung Pleci ini.
A. Mempersiapkan kandang
Ini adalah salah satu jenis burung kecil atau mungil yang tidak membutuhkan kandang dalam ukuran besar. Sehingga, jika anda hanya akan beternak beberapa pasang Burung Pleci, maka sebaiknya menggunakan kandang dengan tipe aviary saja.
Kandang dengan tipe aviary selain hemat tempat, juga gampang perawatannya dan tidak membutuhkan banyak biaya lho.
Tapi jika anda memiliki tempat yang cukup luas atau lahan yang cukup untuk membuat kandang tipe solitair yang bisa digunakan untuk menampung banyak burung pleci dengan konsep alami, anda bisa membangun kandang tipe solitaire. Tetapi perlu anda ketahui juga bahwa kandang dengan metode seperti solitaire ini tidak terlalu cocok untuk beternak. Metode kandang soliter hanya cocok untuk menangkar burung kicauan saja.
Di dalam kandang burung anda harus mempersiapkan tempat minum dan juga tempat makan burung. Dan jangan lupa juga menempatkan sarang yang akan digunakan untuk reproduksi mereka. Sarang tersebut bisa berupa sarang buatan ataupun sarang yang dibeli dari toko burung. Ukuran sarang burung pleci sebaiknya tidak terlalu besar. Tempatkan sedemikian rupa, misalnya saja menggantung atau ditempatkan di pojok dibagian belakang kandang supaya tidak terganggu saat pergantian makan, minum, pembersihan, dan lain-lainnya.
B. Mempersiapkan indukan pleci
Setelah anda mempersiapkan kandang burung, maka selanjutnya adalah pemilihan induk burung yang tentunya berkualitas. Karena, kita berharap bahwa anak ataupun keturunannya akan memiliki kualitas yang baik juga, sehingga bisa dihandalkan untuk dijadikan sebagai calon burung kicau juara atau jawaraan di dalam lomba.
Beberapa syarat-syarat yang harus dipenuhi saat memilih indukan berkualitas diantaranya adalah :
Indukan jantan dan betina sebaiknya berasal dari spesies yang sama atau sub spesies yang sama. Hal ini guna memudahkan kita dalam menjodohkannya.
Pilihlah indukan jantan dan betina yang tidak cacat, baik itu bulunya, maupun juga cacat secara fisik.
Indukan jantan sebaiknya sudah berbunyi. Sudah membuka paruh akan lebih baik.
Usia burung pleci untuk jantan minimal 1 tahun dan betina minimal 1.5 tahun.
Jika anda memilih indukan betina, pastikan burung tersebut jinak atau juga tidak liar, bagus kondisi fisik maupun juga psikologinya. Artinya, burung tersebut itu tidak stres sehingga proses reproduksi pun akan berjalan dengan lancar.
C. Penjodohan
Setelah anda mempersiapkan kandang burung, mempersiapkan indukan burung baik jantan maupun juga betina, selanjutnya adalah proses penjodohan burung. Untuk menjodohkan burung, anda bisa membaca beberapa artikel metode cara menjodohkan burung karena caranya kurang lebih sama.
D. Pakan
Selama proses penjodohan burung, anda harus memperhatikan makanan-makanan yang anda berikan kepada burung tersebut. Sebab, makanan adalah salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kualitas keturunan burung nantinya. Beberapa makanan-makanan berikut ini harus anda berikan, diantaranya adalah:
- Voer dengan kualitas yang baik.
- Jangkrik
- Ulat hongkong
- Ulat kandang
- Kroto, atau
- Cacing Tanah, semua bisa menjadi makanan-makanan extra yang akan meningkatkan kualitas telur maupun anak
Jangan lupa untuk memberikan berbagai macam jenis buah-buahan segar sebagai sumber vitamin burung. Misalnya saja buah pisang, buah pir, buah pepaya atau juga buah apel. Berikan maksimal sebanyak 2 kali dalam seminggu.
Jangan lupa juga untuk memberikan vitamin alami, pilihlah vitamin yang berkualitas. OrBird juga sangat bagus untuk dijadikan sebagai suplemen dan multivitamin tambahan.
E. Setelah burung bertelur
Setelah terjadi perkawinan, maka burung betina akan bertelur kurang lebih hanya dalam waktu 2 minggu kedepan saja. Setelah burung bertelur, maka perhatikan sifat burung dan anda jangan sering mengganggu burung supaya tidak enggan untuk mengerami telurnya. Apabila indukan burung tidak mengerami telurnya, maka hal tersebut bisa mengindikasikan adanya masalah. Selamatkan telur dan gunakanlah metode inkubator saja. Jika berjalan lancar, burung betina akan mengalami telur tersebut hingga menetas.
F. Merawat anak burung
Perawatan anakan burung bisa diserahkan langsung kepada indukan burung. Setelah 10 hari anda bisa memanen-nya.
Saat meloloh anakan burung, anda bisa menggunakan pakan voer yang sudah dicampur dengan air hangat supaya lebih lembut dan bisa dicerna. Selain itu juga, anda bisa memanfaatkan serangga seperti jangkrik atau yang lainnya, kemudian dicincang dan dipotong-potong terlebih dahulu supaya lebih mudah dimakan oleh si anak burung.
Meloloh anakan burung menggunakan serangga akan lebih mudah dan juga lebih aman karena tidak menyebabkan si anak burung belepotan yang kerap mengundang berbagai jamur dan juga bakteri.
Baca artikel sebelumnya : Cara Melatih Mental Manuk Pleci untuk Lomba
Cukup sekian dulu kami akhiri pembahasan tentang Cara Ternak Burung Pleci bagi Pemula, semoga artikel ini benar-benar bisa menambah informasi untuk sobat semua. Terus kunjungi blog ini ya, karena akan kami update terus informasi lebih banyak lagi seputar burung kicau...
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...