Lovebird Ewon milik Om Anto Wonosobo rajin cetak quattrick - Om Kicau, Lovebird Ewon milik Om Anto Wonosobo rajin cetak quattrick, Aksi Lovebird Ewon besutan Mr Anto-Damai Indonesia Wonosobo, SUARA BURUNG : Love Bird Konslet Ewon Duet Gela-Gelo hp cam
Ewon & Om Anto (samping ewon)

Lovebird Ewon milik Om Anto Wonosobo Rajin Cetak Quattrick - Selain beliau berdagang pakaian di Pasar Kretek Wonosobo, Om Anto ini suka sekali melombakan burung. Namanya semakin berkibar sejak lovebird Ewon andalannya ini kerapkali menjuarai lomba burung, yang terutama di wilayah Eks Karesidenan Kedu (Wonosobo, Magelang, Kebumen, Temanggung), Banjarnegara, Banyumas, bahkan sampai Jogja.

Selama sembilan bulan terakhir ini, prestasi lovebird Ewon ini makin stabil. Bahkan burung lovebird ini rajin meraih kemenangan hattrick. Dan hebatnya lagi, Ewon ini beberapa kali sering mencetak quattrick alias empat kali juara 1 dalam satu even.

Kemenangan quattrick Ewon ini antara lain diraih lovebird Ewon dalam lomba burung berkicau Anniversary KSP Kendalisada Banyumas (3/9) dan juga Latber BOB BnR Kobra Magelang (2/4). Dalam lomba burung berkicau di Piala Prabukusumo di Monjali, Jogja (15/10), bahkan Ewon nyaris quattrick (juara 1, 1, 1, 2).

Lovebird Ewon milik Om Anto Wonosobo rajin cetak quattrick - Om Kicau, Lovebird Ewon milik Om Anto Wonosobo rajin cetak quattrick, Aksi Lovebird Ewon besutan Mr Anto-Damai Indonesia Wonosobo, SUARA BURUNG : Love Bird Konslet Ewon Duet Gela-Gelo hp cam

Om Anto sendiri mendapatkan lovebird Ewon ini dari Om Eri Januar, pemilik ring Dewa BF, di tahun 2014. Burung Ewon dibelinya seharga Rp 3,5 juta.

“Niatnya sih sekedar untuk diternak, karena saya yakin lovebird Ewon berjenis kelamin jantan. Tetapi sudah puluhan kali Ewon dijodohkan, tidak ada seekor lovebird betina pun yang cocok dengan Ewon. Bahkan dalam hitungan Om Anto sendiri, sudah ada 40 lovebird betina yang gagal berjodoh dengan lovebird Ewon,” jelas Om Anto.

Kemudian Om Anto ingat kalau Ewon ini memang termasuk lovebird fighter, dengan durasi ngekek hingga mencapai 1,5 – 2 menit. Makanya, Om Anto carikan lovebird betina yang sekiranya juga fighter.

“Begitu saya sampai dirumah, lovebird betina langsung saya satukan dengan Ewon di sangkar bulat. Eh, ternyata keduanya langsung ngekek bareng. Sekitar 10 menit keduanya setelah ngekek bareng, burung pun kemudian langsung kawin,” ujar Om Anto yang juga personel dari Damai Indonesia Wonosobo.

Tiga hari setelah kawin, lovebird Ewon dan pasangannya kemudian dipindah ke kandang battery yang sudah dilengkapi dengan gelodok. Kini, enam bulan setelah masuk gelodok, pasangan Ewon tersebut sudah menghasilkan dua anakan.

Selama di kandang battery, durasi ngekek si Ewon mengalami penurunan drastis, cuma 5-10 detik saja. Om Anto kemudian mencoba untuk membawanya kembali ke lapangan.

“Pertama dicoba Ewon tidak mau bunyi. Saya coba lagi di hari berikutnya di gantangan lain, eh.. langsung bunyi, dan bahkan mendapatkan bendera koncer mutlak,” tambah Om Anto lagi.

Setelah itu, Om Anto semakin ketagihan mengggantang lovebird Ewon. Durasi ngekek secara bertahap dari Ewon meningkat hingga 50-55 detik dalam sekali ketukan.

Meski Ewon belum kembali ke performa semula yang mencapai 1,5 – 2 menit, faktanya Ewon ini sudah sering menjegal lawan-lawannya. Berikut ini beberapa prestasi-prestasinya dalam sembilan bulan terakhir:
  • Anniversary KSP Kendalisada, Banyumas (juara 1, 1, 1, 1, 3)
  • Latber BOB BnR Kobra, Magelang (1, 1, 1, 1)
  • Piala Prabukusumo, Jogja (1, 1, 1, 2)
  • Green City feat Ronggolawe, Wonosobo (1, 1, 1)
  • Kamisan Strong, Banjarnegara (1,1,1)
  • Satria Bhayangkara Cup, Banyumas (1, 1, 5)
  • Kapolsek Cup SKM, Purwokerto (2, 3, 3, 6)
  • Hari Pers Nasional, Magelang (7, 14)

Perawatan Lovebird Ewon
Perawatan lovebird Ewon ini terbilang simpel, karena tak ada perbedaan yang signifikan antara perawatan harian dan juga setelan jelang lomba nanti.
  • Penjemuran Ewon dilakukan bersama betina pasangannya, dengan durasi 2- 3 jam (07.00 – 10.00).
  • Usai dijemur, lovebird Ewon kemudian dipisahkan dari pasangannya dan ditempatkan didalam sangkar bulat yang berbeda.
  • Pakan utamanya berupa milet kiloan, sedangkan extra fooding (EF) berupa jagung manis.
  • Air minum wajib diganti setiap hari.
  • Burung tidak pernah diberi obat maupun vitamin.
  • Masteran menggunakan burung asli, yakni kenari dan burung kapas tembak.
  • Kerodong hanya digunakan saat dalam perjalanan menuju arena lomba.

Dengan perawatan yang simpel, tetapi prestasinya begitu tajir, jadi tidak heran jika banyak pemain-pemain lovebird yang ingin meminang lovebird Ewon ini. Penawaran tertinggi sejauh ini untuk Ewon sudah mencapai Rp 185 juta.

Namun sayangnya Om Anto masih belum sepakat dengan harga tersebut. “Niat melepas sih memang ada. Tapi saya masih menunggu penawaran yang jauh lebih menggiurkan,” tandasnya.

Nah, itulah sepenggal info tentang Lovebird Ewon milik Om Anto Wonosobo Rajin Cetak Quattrick tersebut. Semoga bermanfaat dan berguna bagi kicau mania indramayu...

Sumber : omkicau.com

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...

 
Media Burung Indramayu © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top