Rahasia Cara Beternak Manuk Kacer untuk Pemula

Cara mudah Beternak Kacer untuk Pemula - Saat ini, bukan hanya burung Murai Batu saja, burung kacer pun kini sudah banyak dibudidayakan. Hal ini dikarenakan mengingat semakin sedikitnya populasi dari burung kacer di hutan yang semakin hari kian semakin gencar saja perburuan dilakukan oleh para pemikat burung. Kondisi seperti ini didasarkan adanya sejumlah fakta-fakta di lapangan bahwa hanya burung kacer muda hutan yang bisa mempunyai kualitas lebih.

Banyak sekali anggapan bahwa burung kacer hasil ternakan itu berkualitas rendah karena secara mental si burung seperti mbagongan. Padahal jika sama-sama dirawat dengan benar dan baik, tidak ada satupun burung jelek yang didasarkan atas penilaian muasal burung. Faktanya, banyak sekali burung kacer hasil tangkaran yang berprestasi di berbagai event, dan bahkan hingga event berskala nasional lho.

Baca juga : Tips Rahasia Merawat Anakan Manuk Kacer

Untuk itulah, menangkarkan burung kacer ini adalah jalan terbaik dalam upaya ikut melestarikan burung di negara Indonesia. Lalu bagaimana sih cara melakukan penangkaran pada burung yang berwarna hitam putih ini? Apakah sesusah yang dikeluhkan oleh orang-orang di luar sana? Lalu bagaimana tips atau cara mudah untuk pemula?

Untuk mengetahui tips-tips mudah menangkar burung kacer bagi pemula, akan dijelaskan secara detil dalam uraian berikut.

Persiapan

Dalam usaha bisnis menangkarkan burung kacer, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan sebagai persiapan. Persiapan tersebut itu meliputi alat seperti sepasang burung, sangkar, dan juga lokasi.

Step pertama, sepasang indukan kacer
Hal pertama yang harus Anda siapkan adalah sepasang burung kacer calon indukan. Di samping harus memiliki katuranggan yang bagus, diusahakan calon indukan kacer ini juga bagus secara mental dan volume atau power. Sebab, indukan kacer yang bagus akan melahirkan anakan-anakan burung kacer yang juga berkualitas.

Usia untuk masing-masing calon indukan burung kacer harus sudah berumur alias dewasa. Paling tidak, sepasang burung kacer ini sudah berusia 1 tahun lebih agar proses penjodohan lebih cepat dan produksi pun lebih maksimal.

Step kedua, kandang
Untuk kandang penangkaran kacer, hendaknya pilihlah kandang yang berukuran besar, no 1. Tapi kandang ternak kacer yang paling disarankan ialah kandang permanen segala ukuran, bergantung pada luas tempatnya. Kandang ini sangat bagus, selain akan membuat burung kacer indukan bisa lebih bebas bergerak, juga akan membuat burung kacer indukan merasa seperti di alam bebas.

Dalam membuat kandang penangkaran, usahakan untuk memberikan fentilasi udara yang cukup bagus. Cara yang paling direkomendasikan yaitu dengan menggunakan strimen agar lebih praktis dan aman.

Kandang penangkaran ini harus dilengkapi dengan sebuah glodok atau sarang yang memang khusus untuk bertelur burung kacer. Lengkapi sarang atau glodok tersebut dengan serabut seperti daun cemara dan lain-lainnya. Selain di letakkan didalam sarang, sebagian serabut juga bisa ditaburkan di dasar sangkar untuk ditata oleh si burung.

Step ketiga, lokasi
Perlu anda ketahui, untuk lokasi penempatan sangkar penangkaran harus nyaman dan aman. Nyaman dalam artian di mana burung kacer merasa sangat tenang sehingga produksi telur pun bisa berjalan dengan sangat lancar. Karenanya, pilihlah lokasi yang sepi agar burung kacer tidak merasa terganggu.

Sedangkan aman itu dimaksud disini adalah lokasi penangkaran tersebut jauh dari binatang buas yang bisa membuat si burung kacer indukan merasa ketakutan. Beberapa binatang buas yang dimaksud yaitu seperti kucing, tikus, garangan, lalulalang orang, gaduh, dan lain-lainnya. Karenanya, pilihlah lokasi yang paling aman agar burung bisa berproduksi dengan baik.

Proses penjodohan kacer

Ketika Anda sudah melakukan persiapan-persiapan seperti di atas, saat ini langkah yang harus Anda lakukan yaitu menjodohkan kedua calon indukan burung kacer tersebut. Caranya adalah dengan cara mendekatkan sangkar kedua burung kacer agar bisa saling mengenal satu sama lain.

Jarak sangkar antara dua kacer tersebut sebaiknya diatur dan tidak lebih dari dua meter agar proses perkenalan lebih efektif. Setelah dirasa kedua burung kacer tersebut sudah bisa berkenalan dengan baik, kemudian dekatkan kedua sangkar burung dengan posisi tangkringan sama rendah.

Burung kacer yang sudah berjodoh akan memberikan sinyal yang beragam misalnya seperti saling mendekati atau juga tidur berdekatan. Selain itu, kedua burung kacer juga akan menunjukkan ketertarikan dengan cara di mana burung kacer jantan berusaha mengejar sedangkan burung kacer betina menunjukkan perilaku ngeleper-ngeleper minta kawin.

Proses perkembangbiakan kacer

Setelah kedua burung kacer dirasa berjodoh, selanjutnya masukkan kedua burung ke dalam sangkar ternak yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Burung kacer jantan bisa dimasukkan terlebih dahulu, kemudian diikuti dengan kacer betina. Untuk selanjutnya, amati perkembangannya.

Burung yang benar-benar sudah berjodoh akan langsung kawin dan mengangkut atau menata sarangnya. Jika kedua burung kacer langsung kawin, biarkan terjadi hingga beberapa kali biar lebih cepat terjadi proses pembuahan.

Selama proses pengeraman dan masa ngeloloh, maka Anda harus benar-benar bisa menjaga kondisi kenyamanan dan juga keamanan lingkungan tempat ternak kacer. Sebab dalam masa ini, burung kacer berada pada fase yang sangat sensitif.

Jika kedua burung kacer sampai merasa terganggu, proses pengeraman bisa berhenti. Dan bahkan jika sedang dalam masa meloloh, maka anakan kacer bisa mati, entah tidak diloloh lagi oleh indukannya atau juga dibantai.

Saat telur kacer sudah menetas, Anda bisa membiarkan indukan kacer meloloh anakannya. Tapi kebanyakan penangkar kacer melolohnya sendiri. Karenanya, pada saat anakan kacer sudah berumur 7 hari, anakan kacer akan disapih untuk diloloh sendiri. Tetapi biasanya, anakan hasil diloloh sendiri itu akan lebih jinak dan hal ini tentu saja tidak baik untuk kacer tersebut.

Baca artikel sebelumnya : Cara Melatih Mental Manuk Kacer untuk Lomba

Demikian info Cara mudah Beternak Kacer untuk Pemula ini. Nah, buat para pemula yang ingin berbisnis ternak burung kacer, sebaiknya ikuti langkah atau panduan yang sudah kami berikan di atas. Terima kasih banyak...