Cara Merawat Cucak Ijo yang Sedang Sakit - Apakah anda tahu, ada berapa macam jenis penyakit yang menyerang burung Cucak Hijau? Jenis penyakit Cucak Ijo atau biasa disapa Cucak Hijau ini memang beraneka ragam. Tapi, penyakit yang paling sering sekali diderita burung tersebut adalah jenis penyakit berak kapur.
Penyakit berak kapur pada Cucak Ijo bisa dikenali dengan keluarnya suatu kotoran burung yang berbentuk encer. Selain encer, gejala lainnya yaitu kotoran burung yang berubah warna menjadi putih dan juga dubur si burung menjadi basah.
Baca juga : Cucak Ijo Ini Dulu Ditukar dengan Batu Akik Bacan, Sekarang Ditawar Rp 100 Juta
Kalau sudah seperti ini kondisinya, kebanyakan burung Cucak Ijo akan terlihat lesu, tidak mau bersuara, bulu menjadi kusam, sayap terkulai lemas, dan juga napsu makan berkurang.
Jika tanda-tanda diatas tadi sudah terlihat pada burung Cucak Ijo milik Anda, maka Anda bisa mengambil segera tindakan dengan cara memberi Cucak Ijo obat Vita Tetra-Chlor atau juga Sulfamix.
Vita Tetra-Chlor adalah jenis obat kapsul yang mengandung dua antibiotik berspektrum luas, vitamin B kompleks, Vitamin C, dan juga mineral. Kombinasi antibiotik, vitamin, mineral tersebut ini akan mempercepat proses penyembuhan pada burung. Sementara, Sulfamix adalah jenis obat yang seringkali digunakan untuk mengobati burung kicauan yang sakit berak darah, berak kapur dan lain sebagainya.
Obat Vita Tetra-Chlor bisa diberikan dengan cara mencampurkan obat tersebut pada minuman burung. Sedangkan untuk Sulfamix bisa langsung melalui mulut burung atau juga Anda bisa membaca dulu aturan pakai obat yang tertera pada kemasan supaya lebih maksimal penyembuhannya.
Ramuan tradisional untuk cucak ijo yang sedang sakit
Di samping itu juga burung Cucak Ijo yang sedang sakit bisa diobati dengan ramuan tradisional. Setiap ramuan mempunyai manfaat masing-masing, itu tergantung dari jenis penyakit Cucak Ijo itu sendiri.Nah, ramuan tradisional yang Media Burung Indramayu sampaikan disini hanya bisa digunakan untuk beberapa jenis penyakit saja, misalnya seperti mengatasi kutu pada burung Cucak Ijo, cara membunuh bakteri pada sangkar Cucak Ijo, dan untuk cara menjaga stamina Cucak Ijo.
Berikut beberapa ramuan tradisional ampuh untuk mengobati penyakit Cucak Ijo, yang disadur dari Suaraburungs.
1. Ramuan tradisional untuk mengatasi kutu
Persiapkan terlebih dulu bahan-bahannya, seperti kapur sirih (1 sendok), daun sirih (6-10 lembar), dan juga sprayer atau semprotan. Setelah itu, anda rebus daun sirih dan kapur sirih kedalam wadah yang berisi 2 liter air. Kalau sudah direbus, diamkan hingga air rebusan tersebut mendingin dengan sendirinya. Kemudian, masukkan air tersebut kedalam sprayer lalu semprotkan ke bulu-bulu burung Cucak Ijo yang terkena kutu hingga basah kuyup.
Selanjutnya yaitu angin-anginkan burung Cucak Ijo tersebut hingga bulunya sedikit mengering. Lalu, semprot kembali bulu burung dengan air biasa atau air mentah hingga basah kuyup. Langkah berikutnya, tetap mengangin-anginkan burung cucak ijo hingga bulunya kering sempurna.
Setelah kering, barulah Anda bisa mengkerodong sangkarnya dan ditempatkan di area yang sepi atau tenang. Proses pengobatan dengan cara ramuan tradisional ini bisa dilakukan 2 hari sekali saja pada waktu pagi atau sore.
2. Ramuan tradisional untuk membunuh bakteri pada sangkar
Penyakit berak kapur yang MBI bahas tadi disebabkan oleh sangkarnya yang kurang bersih. Biasanya, sang pemilik burung cucak ijo kurang peduli dengan kotoran burung sehingga banyak sekali bakteri yang hidup di sana. Nah, disini web MBI akan memberikan ramuan tradisional supaya bakteri yang terdapat di sangkar burungnya lenyap seketika.
Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan sih cukup mudah, yaitu sprayer dan satu batang rokok. Setelah bahan-bahan terkumpul, Anda bisa mengeluarkan tembakau ataupun cengkeh dari batang rokok tadi dan kemudian dimasukkan ke dalam 1 liter air. Lalu, biarkan ramuan tersebut sampai 1 hari penuh.
Esoknya, air rendaman rokok tersebut dimasukkan kedalam sprayer, lalu gunakan untuk menyemprot sangkar burung. Tetapi ingat, sebelum disemprotkan, sebaiknya Anda harus membersihkan sangkar burungnya terlebih dahulu. Setelah disemprot dengan rendaman rokok, sangkar burung dibilas dengan air bersih hingga aroma tembakau menghilang. Proses pembersihan sangkar ini dapat dilakukan 2 minggu sekali.
3. Ramuan tradisional untuk menjaga stamina cucak ijo
Ramuan tradisional ampuh untuk menjaga stamina Cucak Ijo bisa didapatkan dari bahan-bahan berikut seperti jahe, kunyit, dan juga kencur (masing-masing 1 ruas/ buah).
Bahan-bahan tersebut itu kemudian diparut dan kemudian diperas airnya untuk dicampurkan kedalam minuman burung. Kalau burung anda tidak mau meminumnya, maka jemurlah burung Cucak Ijo anda tanpa menyediakan makanan dan minuman sama sekali.
Biasanya, setelah dijemur, burung Cucak Ijo menjadi haus dan mau meminum air ramuan tradisional tersebut. Pemberian ramuan tradisional ini dapat dilakukan 1 bulan sekali.
Baca artikel sebelumnya : Cara Membedakan Cucak Ijo Jantan dan Betina dari Bentuk Kepala hingga Kaki
Nah, demikian beberapa Cara Merawat Cucak Ijo yang Sedang Sakit bisa anda lakukan dirumah, dan jangan lupa terus simak artikel lainnya terkait dengan artikel diatas ini. Terima kasih banyak...
Sumber : burungnya.com
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...