Cara Merawat Burung Kenari Sebelum Kawin - Setiap pecinta burung Kenari, pastinya mereka ingin burungnya sehat dan juga cepat kawin. Hal ini wajar saja karena mereka ingin mendapatkan keturunan baru dari burung kesayangannya, kemudian dilatih supaya menjadi burung kicauan terbaik. Nah, pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana cara merawat burung Kenari sebelum kawin? Apakah ada metode khusus supaya proses kawinnya berjalan lancar?
Sebelum mempersiapkan perkawinan burung kenari, ada baiknya Anda harus sudah mengetahui dulu mana burung Kenari yang sudah birahi atau belum. Cara terbaik mengetahui karakter burung Kenari siap kawin atau belum yaitu dengan melihat sarang burung Kenari tersebut. Sebelum kawin, burung Kenari betina akan membuat sarangnya. Jika, sarang burung tersebut belum rapi berarti dia belum siap kawin. Tapi, kalau sarangnya sudah rapi berarti burung Kenari tersebut sudah siap kawin. Untuk burung Kenari jantan, biasanya sering berkicau atau gacor dan menabrakkan diri ke jeruji sangkar.
Baca juga : Cara Membedakan Burung Kenari yang Benar
Untuk meningkatkan birahi pasangan burung Kenari bakal indukan tersebut, MBI memiliki beberapa tipsnya. Pertama, sering-seringlah anda menjemur burung Kenari betina, yang terutama pada pagi hari. Waktu penjemuran burung yang ideal dilakukan pada pukul 07.00-09.00. Penjemuran ini bisa membuat burung Kenari betina lebih cepat birahi. Oh ya, jangan lupa juga menambahkan multivitamin pada asupan makanannya guna merangsang birahi sang burung.
Selain itu juga, Anda harus mengerti dengan betul mana calon indukan burung Kenari yang baik bagi keturunannya nanti. Untuk mengetahui calon indukan kenari yang baik cukup mudah, Anda tinggal memilih saja keturunan burung yang berasal dari indukan kenari berkualitas. Kemudian, pastikan juga bahwa burung tersebut belum pernah melakukan reproduksi atau kawin.
Agar lebih jelas lagi, Media Burung Indramayu akan memberikan informasi tentang beberapa cara merawat burung Kenari sebelum kawin. Berikut ini ulasan selengkapnya.
1. Kedua induk harus sehat
Kesehatan kedua indukan burung Kenari tersebut wajib dijaga sebelum kawin. Lalu, bagaimana cara mengetahui indukan burung Kenari yang sehat? Ciri-ciri Kenari yang sehat adalah lincah, mata bersinar, tidak ada kotoran yang menempel di dubur, rajin gacor (pejantan), dan juga tidak obesitas atau kegemukan.
2. Burung kenari terbebas dari kutu
Burung Kenari jantan dan kenari betina harus terbebas dari kutu. Kalau kutu-kutu tersebut dibiarkan, maka mereka akan menghisap darah dan juga mengigit tubuh burung Kenari Anda. Tidak hanya itu saja, kutu-kutu yang bersarang di tubuh burung Kenari tersebut juga bisa mengganggu sang burung dalam mengerami telurnya.
3. Memangkas bulu-bulu halus di sekitar kloaka
Bulu-bulu halus kenari di sekitar kloaka dipangkas terlebih dahulu supaya proses kawin berjalan dengan lancar dan sempurna. Sebab, jika Anda tidak memangkasnya, maka bulu yang menempel pada kloaka kenari akan menghalangi hubungan intim kedua indukan burung Kenari tersebut. Nah, jika burung Kenari betina sudah siap kawin, maka bagian kloakanya akan berwarna kemerahan dan sedikit bengkak.
4. Memotong kuku burung kenari yang panjang
Kuku burung Kenari itu akan semakin panjang seiring dengan bertambahnya usia. Oleh karena itulah, sebelum burung kawin, Anda harus memotongnya. Hal ini dilakukan untuk mewaspadai adanya pasangan burung Kenari tersebut yang terluka akibat kuku yang panjang.
5. Kedua burung kenari harus birahi
Sebelum kenari kawin, pastikan bahwa kedua jenis burung Kenari tersebut harus sudah birahi. Pasalnya, jika hanya salah satu pasangan yang birahi saja, maka pembuahan pun akan sulit tejadi. Selain itu juga, proses kawin dengan salah satu pasangan yang sudah birahi bakal membuat kemungkinan kegagalan lebih besar.
Baca artikel sebelumnya : 3 Jenis Burung Kenari Termahal di Dunia
Demikian ulasan terkait Cara Merawat Burung Kenari Sebelum Kawin. Semoga bermanfaat, dan berguna untuk para pemula yang sekiranya mau berbisnis kecil-kecilan ternak dirumahnya. Terima kasih banyak...
Sumber : burungnya.com
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...