Harga Burung Kacer Rp 5 Juta Ditawar Rp 500 Ribu, Pria ini Tewas Dihajar Masa

Berita Seputar Burung Kacer - Kisah yang dialami oleh seorang pembeli burung ini harus dijadikan sebagai pembelajaran. Harga burung yang diajukan oleh penjual jangan ditawar terlalu rendah sebab penjualnya bisa marah. Terlebih lagi, jika Anda berniat untuk membawa kabur burung tersebut karena tidak punya uang, akibatnya malah akan semakin parah.

Kejadian hangat yang menewaskan seorang pria yang bernama Damiri (38) ini terjadi di Kampung Untoro, Kecamatan Trimurjo, Lampung Tengah. Saat itu, Damiri (pembeli) akan membeli burung Kacer milik om Andi. Tetapi, tidak terjadi kesepakatan soal harga burung kacer.

Baca juga : 10 Cara Merawat Kacer agar Cepat Gacor untuk Pemula

Kronologi Kejadian

Andi membuka harga sekitar Rp 5 juta, sementara penawaran mas Damiri jauh lebih rendah, yakni hanya sekitar Rp 500 ribu. Tentu penawaran mas Damiri tersebut ditolak oleh om Andi. Tetapi entah kenapa, mas Damiri justru malah berusaha membawa kabur burung Kacer tersebut. Kemungkinan, mas Damiri sudah terpikat dengan burung Kacer yang dimiliki om Andi, tetapi dia tak punya cukup uang untuk membelinya. Sontak om Andi berteriak karena melihat burungnya dibawa kabur oleh mas Damiri.

“Pelaku (Damiri), menurut keterangan saksi mata, membawa kabur burung Kacer milik Andi dengan menggunakan kendaraan sepeda motor. Andi berteriak dan mengundang masyarakat yang ada di sekitar lokasi,” terang Rohmad selaku Kepala Kampung Untoro seperti yang disadur dari Lampung.Tribunnews.com

Pelaku Tidak Bisa Kabur

Mas Damiri (pelaku) hampir saja sukses membawa kabur burung kacer tersebut. Tapi sayang, ban sepeda motornya pecah. Tak pelak, massa pun langsung menangkap mas Damiri dan menghajarnya hingga babak belur. Aksi massa baru berhenti saat petugas dari Polsek Trimurjo tiba di lokasi.

Pelaku Tewas di Rumah Sakit

Damiri (pelaku) kemudian dibawa ke Mapolsek dan selanjutnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya (RSUDDSR) untuk mendapatkan perawatan medis. Meski sempat dirawat secara intensif, nyawa mas Damiri tidak tertolong. Ia menghembuskan napas terakhirnya sekitar pukul 19.00 WIB.

Hikmah dari Kejadian

Dari kejadian tadi dapat diambil hikmahnya bahwa tawar menawar harga burung seharusnya tidak boleh terlalu jauh. Di samping itu, kalau Anda tidak mempunyai uang, sebaiknya tidak memaksakan untuk memiliki burung tersebut. Lebih baik, Anda menabung terlebih dahulu hingga uangnya cukup, baru membeli burung tersebut.

Jangan memaksakan diri anda dengan cara membawa kabur burung milik orang lain atau penjual. Nanti akibatnya bisa fatal seperti kisah tragis yang dialami oleh Damiri (pelaku). Tidak hanya itu saja, para pengeroyok pun juga harus berpikir ulang. Kami sarankan untuk tidak main hakim sendiri. Berikan sedikit pelajaran saja kepada si pelaku, setelah itu langsung dibawa ke kantor polisi.

Baca artikel sebelumnya : Cara Membedakan Kacer Jantan dan Betina paling Akurat

Mudah-mudahan info Berita Seputar Burung Kacer ini dapat memberikan pelajaran penting bagi seluruh masyarakat khususnya pecinta burung. Pilihlah burung yang sesuai budget dimiliki, jangan sampai nekat seperti pelaku di kisah ini. Terima kasih banyak...

Sumber : burungnya.com

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...

 
Media Burung Indramayu © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top