Tips Perawatan Kenari - Melihat semakin banyaknya masyarakat yang memelihara jenis burung Kenari, membuat orang lain pun ikut-ikutan untuk memelihara burung Kenari. Nah, untuk Anda yang termasuk dalam kategori orang-orang yang ikut-ikutan memelihara burung Kenari, maka sebaiknya Anda harus belajar cara merawat burung Kenari terlebih dahulu.
Ini penting sekali, sebab jika ilmu dasar tentang memelihara burung tidak dipelajari dengan baik, maka bisa dipastikan burung peliharaan anda tersebut tidak akan bertahan lama. Dan bahkan, Anda mungkin tak pernah bisa mendengarkan suara merdunya dikarenakan perawatan yang Anda berikan kurang tepat.
Oleh karena itulah, kami akan memberikan beberapa tips mudah perawatan burung Kenari agar Anda yang masih baru pelihara burung pun bisa merawat burung Kenari dengan baik dan benar. Berikut ini beberapa tips ampuh perawatan burung Kenari untuk pemula yang baru pertama kali memelihara burung.
Baca | Manfaat Daun krokot untuk Kenari dan Lovebird Lengkap dengan Cara Pemberian
1. Burung kenari dijauhkan dari sinar matahari langsung
Burung Kenari yang terkena paparan sinar matahari langsung, terlebih lagi saat cuaca terik, bisa berakibat fatal bagi burung, dan bahkan yang terparah bisa menyebabkan kematian pada burung akibat serangan heat stroke.
Bila Anda ingin menjemur burung Kenari, maka sebaiknya pilihlah waktu yang tepat. Waktu yang disarankan dalam hal penjemuran burung Kenari yaitu pagi hari saat matahari terbit dan juga sore hari saat matahari akan terbenam.
Sebenarnya, Anda juga boleh menjemur burung Kenari pada siang hari, tetapi Anda harus selalu memantaunya. Hal ini dilakukan agar Anda bisa memastikan kondisi burung Kenari, apakah masih dalam kondisi sehat ataukah justru kepanasan.
Sebagai contohnya, jika Anda melihat burung Kenari sudah dalam keadaan terengah-engah, maka segeralah anda angkat dan dinginkan burung tersebut.
2. Burung kenari dijauhkan dari hembusan angin yang kencang
Anda bisa menggantungkan sangkar burung Kenari dimana saja. Hanya saja, pilihlah lokasi yang tidak terkena oleh hembusan angin yang kencang. Masalah sepele seperti ini seringkali diabaikan para pemula, sehingga burung kenari akan lebih mudah terserang penyakit.
Solusinya adalah burung Kenari tidak ditempatkan di dekat jendela ataupun depan jendela, lubang udara, dan juga kipas angin atau pendingin ruangan. Anda juga bisa menambahkan lilin sebagai indikator dimana angin berhembus kencang atau tidak.
Jika nyala api lilin tersebut bergerak-gerak, itu tandanya angin sedang tidak bersahabat dan Anda harus segera memindahkan sangkar si burung Kenari ke tempat yang anginnnya sepoi-sepoi.
3. Burung kenari harus mendapatkan air yang bersih
Tahukah Anda, bahwa burung Kenari mempunyai metabolisme yang sangat tinggi. Kenari tidak bisa hidup tanpa air selama lebih dari 24 jam. Oleh sebab itulah, sebisa mungkin berikanlah air bersih setiap harinya. Selain itu juga, jangan lupa untuk menggantikan air setiap hari supaya kualitas air minum burung Kenari tetap terjaga.
Lalu, jenis air minum seperti apakah yang baik untuk burung Kenari? Beberapa para kicau mania lebih senang memberikan air kemasan yang bermerek atau air isi ulang, supaya air benar-benar bersih dan bebas dari kuman.
Sebaiknya, Anda tidak memberikan minuman air langsung dari kran ataupun ledeng yang mengandung banyak obat kaporitnya. Selain berbahaya, air jenis tersebut ini belum bisa dipastikan bersih ataupun tidak. Meski dari luar terlihat bersih, tapi bisa saja air tersebut mengandung zat-zat atau juga bakteri yang membahayakan burung Kenari.
4. Burung kenari diberi pakan biji-bijian
Jangan lupa, Anda sebaiknya harus selalu memberikan pakan biji-bijian pada kenari. Tak perlu terlalu banyak kok, yang penting pakan biji-bijian tersebut bisa mencukupi kebutuhan perut burung Kenari setiap harinya.
Nah, pakan biji-bijian yang bagus untuk Kenari adalah Canary seed, millet, niger seed, dan juga pakan kombinasi ataupun campuran dari ketiganya.
Di samping itu, usahakan cepuk pakan burung Kenari anda selalu dalam keadaan kering. Hal ini bertujuan untuk menghindari masuknya jamur ke pakan burung.
5. Burung kenari diberi pakan tambahan
Tidak hanya pakan biji-bijian saja, Anda juga bisa menambah berbagai pakan lainnya, seperti egg food yang kaya protein dan juga sayuran hijau yang baik untuk kesehatan burung Kenari.
Sayuran hijau yang baik buat Kenari adalah selada, wortel, krokot, kemangi, brokoli, dan lain sebagainya. Sementara itu buah-buahan yang baik untuk burung Kenari diantaranya buah apel dan mengkudu.
6. Burung kenari harus ditempatkan di sangkar yang bersih
Sangkar burung Kenari itu harus sering dibersihkan supaya kondisi burung Kenari selalu sehat. Kalau bisa setiap hari anda bersihkan kotoran burung Kenari. Selain itu juga wadah pakan serta air minumnya harus rutin dibersihkan dan diganti.
Anda juga harus rajinmembersihkan tenggeran burung kenari menggunakan sikat gigi. Tenggeran atau juga tangkringan burung sering terkena kotoran burung sehingga sangat berpotensi terkontaminasi bakteri dan virus berbahaya.
7. Burung kenari harus terhindar dari kutu atau tungau
Burung Kenari sendiri terkadang mendapat ancaman dari parasit yang berbahaya seperti kutu dan juga tungau. Parasit ini bisa menyerang dari dalam tubuh maupun luar tubuh Kenari.
Parasit yang menyerang dari dalam tubuh ialah cacing dan tungau kantung udara. Sedangkan parasit yang menyerang dari luar tubuh yaitu tungau merah dan tungau kaki.
Nah, cara untuk menghindari parasit-parasit tersebut, Anda bisa menggunakan FreshAves dan juga BirdFresh.
Baca | Perawatan Kenari Lomba Khusus Latihan Mental, Suara Kristal dan Gacor Panjang
8. Burung kenari yang kukunya panjang harus segera dipotong
Umumnya, burung Kenari yang berusia 1 tahun, kukunya itu akan terlihat sangat panjang. Kuku burung Kenari yang panjang ini harus dipotong. Pasalnya, kuku tersebut bisa melukai pasangan burung Kenari jika burung kenari tersebut akan dijodohkan atau ditangkarkan.
Memotong kuku burung kenari juga harus berhati-hati sebab di dalam kuku burung tersebut terdapat jalur darah (hyponychium). Supaya proses pemotongan kuku tidak menyakiti burung kenari peliharaan Anda, maka cobalah mengikuti langkah-langkah berikut:
- Cuci dulu kedua kaki burung kenari dengan sabun dan juga air bersih.
- Arahkan kuku burung kenari di depan sumber cahaya. Nah, dari situlah nanti bisa kelihatan mana jalur darah yang berada didalam kukunya tersebut.
- Setelah itu, segeralah potong kuku burung kenari yang panjang tersebut pada bagian yang tidak teraliri jalur darah. Jadi carilah posisi beberapa milimeter (mm) dari jalur darah yang bisa kelihatan dibawah cahaya tadi. Kemudian, potong menggunakan pemotong kuku atau gunting yang tajam.
9. Burung kenari diberi mineral secukupnya
Sama seperti vitamin, mineral juga terdiri dari puluhan jenis, mulai dari zat besi (ferum), seng (zincum), kalsium, kalium, fosfor, magnesium, dan lain sebagainya. Ketika kekurangan salah satu jenis saja, maka burung tersebut akan mengalami defisiensi mineral sesuai dengan jenisnya.
Oleh sebab itulah, mineral mutlak dibutuhkan bagi burung, meskipun jumlahnya jauh lebih sedikit daripada nutrisi seperti protein, lemak, serat kasar, dan juga energi metabolisme atau karbohidrat. Sebagian kicau mania menggunakan tulang sotong untuk sebagai asupan mineral.
10. Burung kenari diberi multivitamin dan suplemen
Ketika Anda memberikan pakan mulai dari biji-bijian, egg food, sayuran, dan juga buah-buahan, sebenarnya ada kandungan beberapa vitamin yang penting di dalamnya. Namun terkadang kita, sebagai awam, tidak mungkin bisa mengukur berapa kandungan setiap jenis vitamin yang sudah masuk ke organ pencernaan burung. Dan bahkan kita tidak bisa memastikan apakah jenis vitamin tertentu terkandung dalam pakan yang diberikan.
Masalah vitamin berbeda dari energi metabolisme, protein, lemak, atau serat kasar, yang dapat diprediksi dari formula ransum yang diberikan berdasarkan jenis-jenis pakan yang diberikan, seperti canary seed, millet, niger seed, selada, wortel, hingga apel. Dengan model penyusunan ransum seperti biasa dilakukan peternak ayam, kita bisa menghitung berapa energi metabolisme, kadar protein, lemak, dan serat kasar yang dikonsumsi kenari.
Vitamin tidak seperti itu, sehingga para peternak atau penangkar burung, ayam, maupun itik, umumnya mereka memperoleh kepastian kecukupan vitamin melalui pemberian multivitamin ataupun suplemen khusus yang mengandung multivitamin. Kalau pada ayam atau itik dikenal produk-produk seperti premix, maka kecukupan vitamin pada burung bisa diperoleh melalui, misalnya saja BirdVit.
Baca juga | 7 Cara Menambah Volume Kenari Menjadi Lebih Keras
Back to Homepage
Sumber : burungnya.com
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...