pakem penilaian pbi, pakem penilaian ronggolawe, cara daftar lomba burung, cara penilaian juri bnr, penilaian lomba burung lovebird, pakem penilaian kenari bnr 2017, pakem penilaian oriq jaya, pakem penilaian bnr, nilai warna bendera lomba burung, cara mendaftar gantangan burung, penilaian murai batu saat lomba, tata cara lomba burung, arti bendera dalam kontes burung, penilaian lomba lovebird

Penjurian Silobur - Banyak kicaumania yang selalu resah akan penilaian dari juri-juri yang mengaku dirinya handal dan berkualitas, namun nyatanya masih ada beberapa oknum-oknum juri yang selalu patut untuk dipertanyakan. Nah, tahukah anda sistem penilaian dari juri Silobur? Kabarnya juri Silobur memiliki sistem penilaian yang cukup berkualitas juga.

Berikut ini rincian sistem penilaian dari juri-juri SILOBUR :

Branjangan
Penilanai berdasarkan Variasi Irama lagu yang menunjukkan kecenderungan tonjolan dengan speed yang sangat rapat, serta tembakan dengan disertai trecetan isian lagunya dengan hentakan serta kecepatan tonjolannya. Selain mengutamakan tonjolan suara, branjangan yang bagus harus ngerol (berganti lagu) dengan berbagai macam variasinya yang bukan monoton.

Volume lagu dan dengan powernya besar, bersih, kristal, serta tajam. Alangkah bagusnya lagi kalau burung branjangan memiliki suara berirama tebal dengan volume yang keras dan tembus.

Cendet
Irama lagu: Adanya keserasian variasi lagu serta tonjolan atau tembakan, lagu dibawakan dengan durasi panjang-panjang dan speed yang rapat. Gaya serta Fisik Berdiri tegak memiliki posisi tarung, duduk saat membawakan lagu waktu dilombakan tidak banyak salto ataupun bergerak, serta burung tidak cacat fisik.

Volume: tajam, tembus, power bagus. Durasi kestabilan kinerja burung dari awal hingga akhir bunyi terus dengan membawakan lagu tidak banyak ngetem kerja burung di atas 80%.

Anis Merah
Point tetap pada acuan Irama lagu si burung, Volume, Durasi kerja dan juga Gaya. Anis Merah yang teler dan dengan disertai ngerol nembak diserta variasi lagu yang bagus atau banyak akan memiliki point tinggi, apalagi bila memiliki teler yang bagus ke kanan ke kiri. Tetapi teler yang kosong akan mengurangi point. Anis merah yang suka loncat pada saat bendera bunyi  belum terisi penuh atau masih di awal-awal, masih berhak mendapatkan penilaian, tetapi pada saat bendera sudah penuh atau di saat kontrolan kedua atau ke tiga, atau sudah favoritkan calon juara dan burung loncat tetap mendapatkan favorit calon koncer tetapi tidak berhak mendapatkan bendera KONCER.

Anis Kembang
Dasar penilaian berdasarkan Variasi Irama lagu si burung, Volume, Durasi dan juga Gaya. Anis kembang yang memiliki Irama lagu ngerol full, intonasi, speed rapet, dengan disertai variasi lagu yang banyak dengan bunyi trecetan, Volume yang keras buka paruh lebar, tembus powernya besar, suara kristal dan tajam dan Gaya yang nagen nancep berdiri seperti angka 1 merupakan menjadi prioritas utama Silobur dalam penilaian.

Ciblek
Standard penilaian burung ciblek yaitu yang suka NGEBREN dengan durasi panjang-panjang, dan disertai dengan variasi serta diiringi Irama lagu merdu, misalnya saja lagu dasar atau isian burung lain diujungnya ngebren panjang-panjang. Dibawakannya secara terus-menerus sampai dengan Volume: tajam, tembus, power bagus. Durasi kestabilan kinerja burung ciblek dari awal hingga akhir bunyi terus membawakan lagu tidak banyak ngetem dan kerja burung di atas 80%.

Pleci / Kacamata
  • Pleci yang membawakan suara IRAMA LAGU yang bagus dibawakan ngerol dan dengan speed yang rapat disertai dengan tembakan atau tonjolan, memiliki VARIASI LAGU yang banyak bukan HANYA NGALAS saja, VOLUME-nya yang keras dalam satu kelas saat dilombakan yaitu volume yang powernya: kristal, dan tajam; ber-DURASI yang stabil kinerjanya dari awal hingga akhir bunyi terus-menerus membawakan lagu di atas 80%, serta memiliki gaya atau penampilan saat berlaga.
  • Skala prioritas burung NAGEN ber-MATERI, namun jika tidak ditemukan maka sekiranya burung yang minim loncat dan memenuhi standard atau pakem Silobur menjadi prioritas utama.
  • Pleci loncat, maksimum +/- 3 X dimana burung pleci loncat ini ber-MATERI (Variasi Irama Lagu, Volume dan Durasi) masih berhak untuk juara koncer.
  • Pleci loncat, maksimum +/- 4 – 6 X dimana burung pleci loncat ini ber-MATERI (Variasi Irama Lagu, Volume dan juga Durasi) masih berhak untuk juara non koncer.
  • Bila ada 1 gantangan tapi kok semua loncat, maka yang paling minim loncat dan memiliki Kriteria: Variasi Irama Lagu, Volume dan Durasi akan menjadi prioritas utama, kalau kita kaku nanti tidak ada yang juara jadi loncat boleh kok tetapi dengan ketentuan di atas.
  • Perhitungan loncat di saat para juri sudah masuk lapangan.
  • Pleci angkat kaki, itu tidak diperhitungkan dalam penilaian juara koncer atau non koncer, tetapi menjadi catatan tersendiri sebagai penilaian cadangan.
  • Bila dalam suatu perlombaan burung pleci tidak ditemukan adanya pleci yang tidak bagus sesuai kriteria Variasi Irama Lagu, Volume dan Durasi, maka pleci yang loncat ber-MATERI (Variasi Irama Lagu, Volume dan Durasi) masih bisa diberi kesempatan juara Koncer atau non koncer.

Untuk penilaian burung yang belum kami perjelaskan di atas ini, prinsipnya adalah pada penilaian Variasi & Irama lagu, Volume, Durasi dan juga Gaya/Fisik sebagai prosentase terkecil.

Back to Homepage
Sumber : silobur.com

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...

 
Media Burung Indramayu © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top