Cucak Ijo ini Dulu Ditukar dengan Batu Akik Bacan, Sekarang Ditawar Rp 100 Juta

Berita Heboh Terkait Burung Cucak Ijo - Beberapa waktu yang lalu, batu akik sempat booming di negara Indonesia. Batu mulia ini dulunya sangat digemari oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak bahkan hingga orang dewasa. Mereka semua nyaris menggunakan atau memakai batu akik di jari-jarinya. Bahkan, ada juga yang menggunakan batu akik sebagai kalung dan juga aksesoris lainnya.

Kepopuleran batu akik waktu itu membuat semua orang gelap mata. Beberapa dari mereka ada juga yang rela menukar burung kicauannya dengan batu akik yang nilainya hingga puluhan juta rupiah.

Baca juga : 7 Pencegahan dan Perawatan Penyakit Burung Jalak agar Kembali Prima 100%

Cucak Ijo Gambang Suling ditukar Batu Akik Bacan Senilai 30 Juta

Sebut saja, burung Cucak Hijau Gambang Suling yang sekarang kini dimiliki oleh Om Nunu (1945 SF) di Pati Jawa Tengah. Menurut penuturan beliau, burung Cucak hijau ini didapat dari hasil barteran batu akik bacan kesayangannya yang dulu batu tersebut terbilang mahal, yaitu sekitar Rp 30 juta.

Keputusan menukar benda batu akik kesayangannya dengan burung Cucak Ijo Gambang Suling koleksi temannya ini tidak pernah disesali oleh Om Nunu. Apalagi sekarang diketahui bahwa burung Cucak Ijo Gambang Suling ini terus-menerus moncer di lapangan. Sebaliknya, justru pamor batu akik kini makin menyusut.

Prestasi Burung Cucak Ijo Gambang Suling

Cucak Ijo yang bernama Gambang Suling ini sudah beberapa kali menjuarai event-event besar di wilayah timur pantura Jawa Tengah, tak terkecuali di seputaran Pati. Bahkan, gacoan Om Nunu ini pernah masuk daftar empat besar dalam event nasional Soeharto Cup 4 di Candi Borobudur, Magelang, 26 Maret lalu.

Cucak Hijau Gambang Suling ditawar Rp.100 Juta

Maka tidak heran, sekarang banyak sekali para kicau mania yang ingin membeli burung Cucak Ijo Gambang Suling dari tangan Om Nunu. Kata Om Nunu, burung cucak ijo ini pernah ditawar oleh kicau mania asal Palembang dengan harga sebesar Rp 100 juta.

Sayangnya, hingga saat ini Om Nunu masih belum berniat untuk menjual burung Cucak Ijo Gambang Suling miliknya. Sebab, burung Cucak Ijo Gambang Suling tersebut sudah menjadi maskot 1945 SF dan bahkanmenjadi penyemangat rekan-rekan satu tim-nya.

“Namun saya masih belum berniat menjualnya. Cucak Ijo Gambang Suling ini sudah menjadi maskot 1945 SF, dan bahkan menjadi semangat bagi rekan-rekan satu tim kami,” tandas Om Nunu yang sehari-harinya bekerja di Syahbandar Pelabuhan Juwana, Pati, seperti yang dikutip dari Omkicau.com (22/6/2017).

Perawatan Burung Cucak Ijo Gambang Suling

Banyak para kicau mania yang bertanya-tanya, bagaimana cara perawatan Cucak Ijo Gambang Suling biar gacor di arena lapangan kontesan? Kalau untuk perawatannya, Om Nunu membagi cara perawatan Cucak Ijo Gambang Suling menjadi dua tahapan, yaitu perawatan harian (Senin-Kamis) dan juga perawatan lomba (Jumat-Minggu).

Perawatan harian
Burung Cucak Ijo tersebut diberi pakan utama berupa buah pisang (jenisnya bebas). Kemudian ditambah dengan pakan extra fooding (EF) berupa jangkrik yang diberikan pada pagi hari dan sore hari.

Jumlah pemberian pakan jangkriknya jangan terlalu banyak, cukup pagi hari 2 ekor dan sore hari 1 ekor saja. Oh iya, jangan lupa juga setiap hari air minum harus diganti yang baru.

Perawatan lomba
Kalau mau dilombakan, maka cara perawatan Cucak Ijo Gambang Suling pun mulai diintensifkan sejak H-2 (Jumat). Dalam hal ini, pakan utamanya tak lagi buah pisang, tetapi diganti dengan buah apel merah. Porsi pakan jangkrik ditingkatkan hingga menjadi 5 ekor pagi hari dan juga 5 ekor sore hari. Perawatan yang sama juga dilakukan pada H-1 (Sabtu).

Pada Hari-H (Minggu), sebelum lomba dimulai, burung diberi buah apel merah, kemudian  5 ekor jangkrik, dan juga ulat Hong Kong semaunya burung. Kalau sudah sampai di lokasi lomba, burung lalu dicas atau ditrek dengan burung Cucak Ijo jantan, supaya tidak over birahi dan semakin galak saat digantang.

Perawatan lain
Untuk mandinya gimana? Kalau untuk masalah mandi, Om Nunu tak menyediakan tempat khusus seperti keramba ataupun cepuk terpisah. Pasalnya, burung Cucak Hijau Gambang Suling biasanya mandi di tempat air minumnya. Oleh karena itulah, setiap hari air minum harus diganti yang baru.

Tidak hanya itu, sepanjang hari burung Cucak Ijo Gambang Suling juga harus diangin-anginkan di teras rumah, sejak pagi hingga sore hari. Menjelang petang, burung dimasukkan kedalam rumah dan sangkarnya dikerodong full.

Baca artikel sebelumnya : 5 Cara Merawat Cucak Ijo agar Tampil Ngentrok dan Gacor saat Lomba

Demikianlah sepenggal kisah tentang Cucak Ijo Gambar Suling milik Om Nunu yang pernah ditukar dengan sebuah batu bacan seharga Rp. 30 Juta. Terima kasih banyak kunjungannya dan semoga menginspirasi kicau mania...

Sumber : burungnya.com

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...

 
Media Burung Indramayu © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top