harga burung pelatuk ulam


Burung Pelatuk Ulam (Dendrocopos macei) adalah salah satu jenis burung pelatuk yang cukup populer di kalangan kicau mania, terutama di Indonesia. Dikenal dengan corak bulunya yang menarik dan kebiasaannya mematuk kayu dengan irama khas, Pelatuk Ulam sering dijadikan pilihan sebagai burung peliharaan maupun burung masteran untuk jenis burung lain.

Suaranya yang unik dan aktivitasnya yang energik menjadi daya tarik tersendiri. Popularitasnya yang terus meningkat turut memengaruhi fluktuasi harga di pasaran, sehingga penting bagi calon pemilik untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhinya.

Faktor Penentu Harga Pelatuk Ulam

Harga burung Pelatuk Ulam tidak bersifat tunggal, melainkan dipengaruhi oleh beberapa variabel kunci. Pertama adalah usia burung. Anakan atau bahan yang masih muda umumnya ditawarkan dengan harga lebih murah dibandingkan burung dewasa yang sudah mapan. Burung dewasa cenderung lebih dicari karena sudah menunjukkan potensi suara dan kematangan.

Kedua, jenis kelamin juga berperan; jantan yang sudah gacor atau rajin bersuara biasanya memiliki nilai jual lebih tinggi daripada betina. Ketiga, kondisi fisik dan kesehatan burung sangat krusial. Burung yang sehat, aktif, bulu mulus, tidak cacat, dan nafsu makan baik akan dihargai lebih tinggi.

Burung sakit atau cacat tentu akan jauh lebih murah, bahkan mungkin tidak laku. Keempat, kemampuan suara (gacor) menjadi penentu utama. Pelatuk Ulam yang sudah gacor dan memiliki variasi suara unik, apalagi yang sudah terlatih untuk terapi, harganya bisa melambung tinggi.

Terakhir, asal-usul burung juga memengaruhi; burung hasil tangkapan hutan mungkin lebih murah tapi cenderung giras, sementara burung hasil penangkaran biasanya lebih jinak dan harganya lebih stabil.

Kisaran Harga Pelatuk Ulam di Pasaran

Untuk memberikan gambaran yang lebih konkret, berikut adalah estimasi kisaran harga burung Pelatuk Ulam di berbagai pasar burung dan komunitas: Anakan atau Bahan (belum gacor/jinak): Harga berkisar antara Rp 150.000 hingga Rp 300.000. Ini adalah pilihan ekonomis bagi Anda yang ingin melatih burung dari nol.

Dewasa Biasa (sudah bunyi tapi belum gacor): Anda bisa menemukan di rentang harga Rp 300.000 hingga Rp 600.000. Burung pada kategori ini biasanya sudah jinak dan mulai aktif bersuara.

Gacor atau Masteran (rajin bunyi, variasi suara bagus, atau untuk terapi): Untuk Pelatuk Ulam yang sudah gacor, memiliki mental juara, atau bahkan yang sudah digunakan untuk terapi, harganya bisa melonjak dari Rp 700.000 hingga Rp 1.500.000, bahkan lebih untuk spesimen yang sangat istimewa.

Perlu diingat bahwa harga ini bisa bervariasi tergantung lokasi geografis, reputasi penjual, dan tren pasar lokal. Fluktuasi musiman juga dapat memengaruhi harga, misalnya saat pasokan melimpah atau justru langka.

Tips Membeli Burung Pelatuk Ulam

Agar tidak salah pilih dan mendapatkan burung Pelatuk Ulam yang berkualitas, perhatikan beberapa tips berikut. Pertama, selalu usahakan membeli dari penjual yang terpercaya, baik itu peternak langsung, toko burung yang bereputasi baik, atau komunitas penggemar yang direkomendasikan.

Hindari membeli dari sumber yang tidak jelas karena risiko mendapatkan burung sakit atau tidak sesuai deskripsi lebih tinggi. Kedua, lakukan pengecekan fisik burung secara menyeluruh. Pastikan bulunya rapi, tidak ada luka, mata cerah, kaki mencengkeram kuat, dan nafsu makannya baik.

Ketiga, amati perilaku burung; pilihlah yang aktif, responsif, dan tidak terlihat lesu atau stres. Keempat, tanyakan riwayat pakan dan perawatan yang sudah diberikan oleh penjual. Informasi ini penting untuk kelanjutan perawatan di rumah. Terakhir, jangan mudah tergiur dengan harga yang terlalu murah.

Harga yang jauh di bawah pasaran bisa menjadi indikasi adanya masalah pada burung tersebut.

Memelihara burung Pelatuk Ulam bisa menjadi hobi yang menyenangkan dan rewarding. Dengan memahami faktor-faktor penentu harga dan tips pembelian yang tepat, Anda bisa mendapatkan burung Pelatuk Ulam impian yang sehat dan berkualitas.

Investasi yang Anda keluarkan tidak hanya untuk seekor burung, melainkan juga untuk keindahan suara dan kegembiraan yang dibawanya ke dalam rumah Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...

 
Media Burung Indramayu © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top