
Pelikan Australia (Pelecanus conspicillatus) adalah burung air besar yang mendiami berbagai habitat air tawar dan air asin di Australia, Papua Nugini, Indonesia bagian barat, dan terkadang di Selandia Baru serta beberapa pulau di Pasifik barat. Ukurannya mencapai 1,6 hingga 1,8 meter dengan lebar sayap hingga 2,5 meter. Meskipun sebagian besar berwarna putih, pejantan umumnya berukuran lebih besar daripada betina. Ciri khasnya adalah paruh panjang dengan kantung tenggorokan yang besar, yang berukuran 40 hingga 50 cm pada Pelikan Australia jantan.
Pelikan Australia merupakan burung yang sangat adaptif. Mereka mampu terbang jarak jauh, memanfaatkan arus udara panas untuk mencapai ketinggian hingga 1000 meter, bahkan tercatat hingga 3000 meter. Kecepatan terbangnya dapat mencapai 56 km/jam. Makanan utamanya adalah ikan, tetapi mereka juga merupakan hewan oportunistik yang memakan krustasea, berudu, kura-kura, dan bahkan terkadang mengambil makanan dari burung lain. Dalam kondisi kelangkaan makanan, mereka bahkan diketahui memangsa burung camar dan bebek, menenggelamkan mangsanya di dalam air sebelum memakannya.
Cara makan pelikan sangat unik. Paruh sensitif mereka membantu mendeteksi ikan di air keruh, sementara kait di ujung rahang atas membantu mencengkeram mangsa. Kantung tenggorokan mereka, yang mampu menampung hingga 13 liter air, berfungsi sebagai jaring untuk menangkap ikan. Setelah menangkap mangsa, mereka mengosongkan air dari kantung dan menelan ikan dengan gerakan kepala yang terarah. Mereka sering berburu secara kelompok, menggerombol ikan ke perairan dangkal sebelum memangsa.
Pelikan Australia berkembang biak secara kolonial, dengan ratusan pasangan bersarang di pulau-pulau atau pantai terpencil. Proses perkawinan melibatkan ritual unik, termasuk pertunjukan udara dan pamer warna mencolok pada paruh dan kantung tenggorokan. Betina membangun sarang sederhana, dan baik pejantan maupun betina berbagi tugas mengerami telur (1-3 butir) selama 35 hari. Anak ayam yang menetas lebih dulu seringkali mendominasi makanan dan bahkan dapat menyerang saudara kandungnya. Anak ayam tinggal di sarang selama sekitar dua bulan sebelum belajar terbang dan mandiri. Umur pelikan di alam liar bisa mencapai 10 hingga 25 tahun atau lebih.
Kesimpulannya, Pelikan Australia merupakan spesies yang menarik dengan adaptasi unik untuk bertahan hidup di lingkungan yang beragam. Kemampuan terbangnya yang luar biasa, strategi berburu kelompok, dan ritual perkawinan yang kompleks menjadikan mereka sebagai salah satu burung paling mengesankan di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...