Pelikan Australia: Kehidupan, Habitat, dan Perilaku Unik Burung Air Raksasa

Pelikan Australia (Pelecanus conspicillatus) merupakan burung air besar dengan ciri khas paruh panjang dan kantong tenggorokan yang besar. Ukurannya mencapai 1,6 hingga 1,8 meter dengan lebar sayap mencapai 2,5 meter.

Terdapat tujuh spesies pelikan di dunia, dengan Pelikan Australia didominasi warna putih. Pejantan umumnya berukuran lebih besar dibandingkan betina.

Habitat pelikan tersebar luas di berbagai perairan seperti lahan basah air tawar, estuari, laut, danau, rawa, sungai, serta pulau dan pantai. Mereka ditemukan di Australia, Papua Nugini, Indonesia bagian barat, dan terkadang di Selandia Baru serta beberapa pulau di Pasifik barat.

Pelikan adalah burung yang sangat mobile, mencari sumber air dan makanan yang memadai. Mereka merupakan pelayang ulung dan dapat menempuh jarak jauh dengan memanfaatkan termal udara.

Makanan utama pelikan adalah ikan, tetapi mereka juga oportunistik, memakan krustasea, berudu, kura-kura, dan bahkan sisa makanan manusia. Dalam kondisi kelangkaan makanan, mereka bahkan tercatat memangsa burung camar dan bebek.

Proses makan pelikan melibatkan penggunaan paruh dan kantong tenggorokannya yang besar sebagai jaring untuk menangkap mangsa. Kantong ini mampu menampung hingga 13 liter air, tetapi bukan untuk menyimpan makanan dalam jangka waktu lama.

Pelikan Australia sering berburu secara berkelompok, bekerja sama mengarahkan ikan ke perairan dangkal. Kerjasama ini dapat melibatkan ribuan individu dalam satu kelompok.

Musim kawin pelikan dipengaruhi oleh kondisi lingkungan, terutama curah hujan. Mereka berkembang biak secara koloni di pulau atau pantai terpencil. Proses pacaran melibatkan ritual unik, seperti melempar benda kecil dan gerakan beriak di kantong tenggorokan.

Sarang pelikan dibuat secara sederhana di tanah, dengan telur dierami oleh induk jantan dan betina. Anak pelikan yang menetas pertama sering kali lebih besar dan dominan, bahkan dapat menyerang saudara kandungnya.

Anak pelikan tinggal di sarang sekitar dua bulan, kemudian belajar terbang dan hidup mandiri. Umur pelikan liar diperkirakan mencapai 10 hingga 25 tahun atau lebih.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...

 
Media Burung Indramayu © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top