Burung Pleci Opior, si kecil dengan suara merdu, kian digemari di kalangan pecinta burung kicau. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai pesona burung mungil ini.
Asal Usul dan Ciri Khas Burung Pleci Opior
Burung Pleci Opior (Zosterops palpebrosus) merupakan salah satu jenis burung pleci yang banyak ditemukan di Indonesia. Burung ini memiliki ciri khas berupa lingkaran putih di sekitar mata, tubuh yang kecil dan lincah, serta suara kicauan yang bervariasi dan merdu.
Habitat Alami dan Persebaran
Habitat alami Pleci Opior meliputi hutan-hutan terbuka, perkebunan, dan area pertanian. Persebarannya cukup luas di berbagai wilayah Indonesia, mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, hingga Nusa Tenggara. Mereka sering terlihat bergerombol mencari makan di antara pepohonan.
Perawatan Burung Pleci Opior yang Tepat
Merawat Pleci Opior membutuhkan perhatian khusus agar burung tetap sehat dan rajin berkicau. Berikut beberapa tips perawatan yang bisa diterapkan:
Pemberian Pakan yang Seimbang
Berikan pakan yang berkualitas dan seimbang, terdiri dari voer, buah-buahan (seperti pisang dan pepaya), serta serangga kecil (seperti ulat hongkong dan jangkrik). Variasi pakan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan stamina burung.
Baca Juga: Perbedaan Cucak Ijo Medium dan Big: Panduan Lengkap Pemula
Kebersihan Kandang dan Lingkungan
Jaga kebersihan kandang secara rutin. Bersihkan kotoran setiap hari dan ganti air minum secara teratur. Lingkungan yang bersih akan mencegah timbulnya penyakit.
Penjemuran dan Pemasteran
Lakukan penjemuran secara teratur, terutama di pagi hari, untuk membantu burung mendapatkan vitamin D dan meningkatkan metabolismenya. Pemasteran dengan suara burung lain atau suara masteran digital juga penting untuk mengembangkan variasi kicauan Pleci Opior.
Mitos dan Fakta Seputar Burung Pleci
Agan pasti kenal dengan jenis burung ini, meski belum pernah melihat bentuknya tapi suaranya cukup populer karena banyak dianggap memiliki unsur mistis dan mitos khususnya di berbagai daerah di Indonesia. Burung wiwik atau kedasih atau uncuing, termasuk burung parasit yang akan menitipkan telurnya pada sarang burung lain khususnya burung-burung kecil seperti burung ciblek dan prenjak. Berbeda dengan burung wiwik, Burung pleci tidak memiliki mitos yang menyeramkan. Sebaliknya, suara merdunya dianggap membawa keberuntungan dan ketenangan.
Suara Kicauan Pleci: Lebih dari Sekadar Hiburan
Kicauan Pleci Opior bukan hanya sekadar hiburan bagi pemiliknya, tetapi juga menjadi tolok ukur kualitas perawatan dan kesehatan burung. Kicauan yang gacor (rajin dan merdu) menandakan bahwa burung dalam kondisi prima.
Penutup
Burung Pleci Opior adalah pilihan tepat bagi pecinta burung kicau yang menginginkan burung kecil dengan suara merdu dan perawatan yang relatif mudah. Dengan perawatan yang tepat, Pleci Opior akan menjadi sahabat setia yang menghibur dengan kicauannya.
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...