burung pleci kalimantan


Agan pasti kenal dengan jenis burung ini, meski belum pernah melihat bentuknya tapi suaranya cukup populer karena banyak dianggap memiliki unsur mistis dan mitos khususnya di berbagai daerah di Indonesia. Burung wiwik atau kedasih atau uncuing, termasuk burung parasit yang akan menitipkan telurnya pada sarang burung lain khususnya burung-burung kecil seperti burung pleci, yang merupakan salah satu burung yang sering menjadi korban.

Apa Itu Burung Pleci Kalimantan?

Pleci Kalimantan, juga dikenal dengan nama ilmiah *Zosterops palpebrosus*, adalah salah satu jenis burung pleci yang berasal dari Pulau Kalimantan (Borneo). Burung ini termasuk dalam keluarga Zosteropidae, dikenal karena ukurannya yang kecil dan bulunya yang berwarna hijau kekuningan. Ciri khasnya adalah lingkaran putih di sekitar mata, yang memberikan kesan seperti memakai kacamata.

Habitat dan Penyebaran Pleci Kalimantan

Pleci Kalimantan umumnya dapat ditemukan di berbagai tipe habitat di Pulau Borneo, mulai dari hutan hujan tropis, hutan sekunder, hingga area perkebunan dan bahkan pekarangan rumah. Penyebarannya cukup luas, namun populasinya dapat terpengaruh oleh hilangnya habitat akibat deforestasi dan aktivitas manusia lainnya. Burung ini cenderung hidup berkelompok, mencari makan bersama-sama di pepohonan.

Baca Juga: Panduan Lengkap Mengenal Cucak Ijo Alas Purwo Asli: Ciri, Harga, dan Cara Perawatan

Ciri-ciri Fisik yang Membedakan

  • Ukuran: Burung pleci Kalimantan memiliki ukuran tubuh yang relatif kecil, sekitar 10-12 cm.
  • Warna Bulu: Warna bulu dominan hijau kekuningan, dengan warna yang lebih cerah di bagian bawah tubuh.
  • Lingkaran Mata: Memiliki lingkaran putih di sekitar mata yang menjadi ciri khasnya.
  • Paruh: Paruh kecil dan runcing, digunakan untuk memakan nektar bunga dan serangga kecil.

Suara Merdu dan Perilaku Pleci Kalimantan

Pleci Kalimantan terkenal dengan suara kicauannya yang merdu dan bervariasi. Kicauannya seringkali digunakan untuk memikat burung lain, baik untuk menarik perhatian lawan jenis maupun untuk mempertahankan wilayah. Selain itu, burung pleci dikenal lincah dan aktif, seringkali terlihat bergerak kesana kemari di antara dedaunan.

Perawatan dan Pemeliharaan Pleci Kalimantan

Memelihara burung pleci Kalimantan membutuhkan perhatian khusus. Berikut adalah beberapa tips perawatan yang perlu diperhatikan:

Pakan yang Tepat

  • Voer: Berikan voer berkualitas tinggi sebagai makanan pokok.
  • Buah-buahan: Berikan buah-buahan segar seperti pisang, pepaya, atau apel sebagai variasi makanan.
  • Serangga: Tambahkan serangga kecil seperti ulat hongkong atau kroto sebagai sumber protein tambahan.

Kandang dan Kebersihan

  • Ukuran Kandang: Sediakan kandang yang cukup luas agar burung dapat bergerak bebas.
  • Kebersihan: Bersihkan kandang secara rutin untuk mencegah penyebaran penyakit.
  • Penempatan: Tempatkan kandang di tempat yang terkena sinar matahari pagi dan terlindung dari angin kencang.

Kesehatan dan Perawatan Tambahan

  • Mandikan Burung: Mandikan burung secara teratur untuk menjaga kebersihan bulu.
  • Berikan Suplemen: Berikan suplemen vitamin dan mineral untuk menjaga kesehatan burung.

Potensi dan Tantangan dalam Konservasi

Pleci Kalimantan menghadapi berbagai tantangan dalam kelangsungan hidupnya. Hilangnya habitat dan perburuan liar menjadi ancaman utama. Upaya konservasi sangat penting untuk menjaga populasi burung pleci Kalimantan. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan penanaman kembali habitat, memberikan perlindungan terhadap wilayah-wilayah yang masih memiliki populasi pleci, dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pelestarian burung ini. Dengan upaya yang berkelanjutan, kita dapat memastikan bahwa pleci Kalimantan dapat terus dinikmati keindahan dan kicauannya di alam liar.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...

 
Media Burung Indramayu © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top