burung pleci rontok bulu


Agan pasti kenal dengan jenis burung ini, meski belum pernah melihat bentuknya tapi suaranya cukup populer karena banyak dianggap memiliki unsur mistis dan mitos khususnya di Indonesia. Fenomena rontok bulu atau mabung pada burung pleci adalah siklus alami yang penting, namun seringkali membingungkan bagi para pemilik.

Mengenal Siklus Mabung pada Burung Pleci

Mabung adalah proses alami penggantian bulu lama dengan bulu baru pada burung. Bagi pleci, siklus mabung merupakan fase krusial yang menentukan kualitas suaranya (kicau) dan kesehatan fisiknya di masa mendatang. Biasanya, pleci akan mengalami mabung total setahun sekali, di mana hampir seluruh bulunya akan diganti, mulai dari bulu halus hingga bulu sayap dan ekor. Proses ini membutuhkan energi yang sangat besar dan bisa berlangsung selama 1 hingga 3 bulan, tergantung pada kondisi individu burung dan perawatannya.

Selama periode mabung, aktivitas burung pleci cenderung menurun. Ia akan lebih banyak berdiam diri, mengurangi frekuensi berkicau, dan terlihat lemas. Ini adalah respons normal karena tubuhnya sedang fokus pada pembentukan bulu baru. Penting bagi pemilik untuk memahami bahwa mabung bukanlah penyakit, melainkan bagian dari daur hidup yang sehat. Intervensi yang salah justru bisa memperlambat atau merusak proses mabung, yang berdampak negatif pada kesehatan dan performa kicau pleci.

Ciri-ciri Burung Pleci yang Sedang Mabung

Mengenali tanda-tanda pleci yang sedang mabung sangat penting untuk memberikan perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa ciri yang bisa Agan amati:

  • Kerontokan Bulu: Ini adalah tanda paling jelas. Bulu-bulu halus akan terlihat berjatuhan di dasar sangkar, diikuti oleh bulu besar seperti bulu sayap dan ekor.
  • Penampilan Bulu Kusam: Bulu yang lama akan terlihat kurang mengkilap, kering, dan terkadang terlihat acak-acakan sebelum rontok.
  • Penurunan Aktivitas: Pleci akan lebih sering berdiam diri, kurang lincah, dan jarang terbang atau melompat.
  • Berkurangnya Kicauan: Intensitas dan volume kicauan akan menurun drastis, bahkan bisa berhenti sama sekali. Ini karena energi yang harusnya untuk berkicau dialihkan untuk membentuk bulu baru.
  • Perubahan Nafsu Makan: Beberapa pleci mungkin menunjukkan peningkatan nafsu makan karena membutuhkan lebih banyak nutrisi, sementara yang lain mungkin sedikit menurun akibat stres.
  • Perilaku Mencabuti Bulu: Terkadang, burung akan terlihat mencabuti bulu-bulu yang sudah siap lepas untuk mempercepat proses rontok. Namun, jika pencabutan terlalu agresif hingga melukai kulit, ini bisa menjadi tanda masalah lain.

Penyebab Utama Kerontokan Bulu Tidak Wajar

Meskipun mabung adalah proses alami, ada kalanya kerontokan bulu terjadi tidak wajar atau di luar siklus mabung. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor:

  • Stres: Perubahan lingkungan yang drastis, pemindahan sangkar, atau gangguan dari predator dapat menyebabkan stres yang memicu kerontokan bulu prematur.
  • Kekurangan Nutrisi: Diet yang tidak seimbang, kekurangan protein, vitamin, atau mineral esensial dapat menghambat pertumbuhan bulu yang sehat dan memicu bulu mudah rontok atau mabung macet.
  • Penyakit atau Parasit: Infeksi jamur, bakteri, atau serangan kutu dan tungau pada bulu dan kulit dapat menyebabkan iritasi parah yang mengakibatkan kerontokan bulu.
  • Perubahan Iklim atau Suhu: Suhu yang terlalu dingin atau terlalu panas secara tiba-tiba dapat mengganggu metabolisme burung dan memicu rontok bulu.
  • Penggunaan Obat-obatan Tertentu: Beberapa jenis obat atau suplemen yang tidak sesuai dosis dapat memberikan efek samping berupa kerontokan bulu.

Perawatan Optimal Burung Pleci Saat Mabung

Perawatan yang tepat selama mabung sangat krusial untuk memastikan pleci Anda pulih dengan sempurna dan kembali gacor. Berikut panduan lengkapnya:

1. Lingkungan Tenang dan Nyaman

Tempatkan sangkar pleci di lokasi yang tenang, jauh dari keramaian, suara bising, atau lalu lalang orang. Kerodong sangkar secara penuh selama 24 jam, hanya dibuka saat pemberian pakan atau pembersihan. Kondisi gelap dan tenang membantu pleci fokus pada proses mabung dan mengurangi stres.

2. Nutrisi Berkualitas Tinggi

Pakan adalah kunci utama. Berikan pakan voer yang berkualitas tinggi dan kaya protein. Tambahkan extra fooding (EF) seperti ulat hongkong (dengan porsi lebih banyak dari biasa), jangkrik kecil, atau kroto. Buah-buahan segar seperti pisang kepok, apel, atau pepaya juga penting sebagai sumber vitamin dan mineral. Pastikan selalu tersedia air minum bersih yang diganti setiap hari.

Baca Juga: Pakan Kenari Dosis Rendah: Rahasia Kesehatan dan Kicauan Merdu Burung Anda

3. Mandi dan Jemur Secukupnya

Selama mabung, intensitas mandi dan jemur perlu dikurangi. Mandi bisa dilakukan 2-3 hari sekali atau bahkan tidak sama sekali jika burung terlihat sangat lesu. Penjemuran dilakukan sebentar saja, sekitar 15-30 menit di pagi hari, untuk mendapatkan vitamin D tanpa membuat burung kepanasan.

4. Suplemen Tambahan (Jika Diperlukan)

Konsultasikan dengan ahli burung atau gunakan suplemen khusus mabung yang banyak tersedia di pasaran. Suplemen ini biasanya mengandung vitamin B kompleks, asam amino, dan mineral yang membantu mempercepat pertumbuhan bulu dan menjaga stamina burung.

5. Hindari Memaksa Rontok

Jangan sekali-kali mencabut bulu pleci secara paksa dengan harapan mempercepat mabung. Ini justru akan menyakiti burung, menyebabkan stres, dan berisiko merusak folikel bulu sehingga pertumbuhan bulu baru menjadi tidak sempurna.

Masalah Umum dan Solusi Saat Pleci Mabung

Mabung Macet atau Tidak Tuntas

Jika pleci terlihat hanya rontok sebagian bulu atau prosesnya berhenti di tengah jalan, ini disebut mabung macet. Penyebabnya bisa karena stres, nutrisi kurang, atau suhu lingkungan yang tidak stabil. Solusinya adalah perbaiki pola makan dengan nutrisi lengkap, stabilkan lingkungan sangkar (kerodong penuh), dan berikan suplemen khusus mabung.

Bulu Baru Tumbuh Tidak Sempurna

Bulu baru yang tumbuh keriting, patah, atau tidak mengkilap seringkali disebabkan oleh kekurangan nutrisi, terutama protein dan mineral. Pastikan asupan EF dan vitamin terpenuhi. Jaga kebersihan sangkar untuk menghindari kontaminasi yang merusak bulu.

Pleci Kurus dan Lemah Selama Mabung

Proses mabung sangat menguras energi. Jika pleci terlihat kurus dan lemah, tambahkan porsi EF dan berikan vitamin penambah stamina. Pastikan ia mendapatkan istirahat yang cukup di lingkungan yang tenang.

Kesimpulan

Memahami siklus rontok bulu atau mabung pada burung pleci adalah langkah awal menuju perawatan yang sukses. Dengan kesabaran, nutrisi yang tepat, dan lingkungan yang nyaman, Anda tidak hanya membantu pleci melewati masa sulit ini, tetapi juga memastikan ia kembali dengan bulu yang indah dan kicauan yang lebih merdu. Ingatlah, proses ini adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan dan performa burung kesayangan Anda.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...

 
Media Burung Indramayu © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top