Burung kicau yang sering dijuluki nama burung Daun ini mempunyai beberapa jenis yang tersebar hampir diseluruh negeri Indonesia, seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Bali. Setiap daerah mempunyai ciri khas masing-masing, dari segi warna bulu dan juga suara. Tapi, yang paling kelihatan jelas ialah perbedaan warna bulu dan juga postur tubuhnya.
Baca juga : Cara Membedakan Cucak Ijo Jantan dan Betina dari Bentuk Kepala hingga Kaki
Ingin tahu lebih banyak lagi tentang jenis-jenis Cucak Ijo atau Cucak Hijau terpopuler di Indonesia? Berikut ini ulasan lima jenis burung Cucak Ijo yang paling gacor dan populer di Indonesia versi Media Burung Indramayu.
1. Burung cucak ijo Jawa atau Banyuwangi
Cucak ijo Jawa sering ditemukan di wilayah Jawa Timur, seperti Banyuwangi, Jember dan lain sekitarnya. Banyak yang mengatakan bahwa cucak ijo Banyuwangi mempunyai kesamaan dengan cucak ijo Kalimantan, khususnya dibagian postur tubuhnya.
Cucak ijo banyuwangi memiliiki tubuh yang besar dan untuk ukuran kepalanya besar. Sedangkan cucak ijo kalimantan memiliki ukuran tubuh yang juga sama besarnya, tapi ukuran kepalanya jauh lebih kecil.
Cucak hijau banyuwangi merupakan salah satu jenis burung cucak ijo yang paling merdu jika dibandingkan dengan cucak hijau jenis lainnya. Oleh karena itulah saat ini sebagian orang banyak yang menjual burung cucak hijau dengan embel-embel nama banyuwangi.
Padahal, info yang dikutip dari situs omkicau.com pernah mengatakan bahwa cucak ijo asli banyuwangi itu sudah sulit ditemukan, terutama di alam liar seperti hutan kawasan banyuwangi, alas purwo, pesanggaran dan kawasan kaki gunung ijen.
Jadi, kalau ada orang yang menyebut burungnya adalah jenis burung cucak ijo banyuwangi, maka besar kemungkinannya itu bukan yang asli.
2. Burung cucak ijo kalimantan
Cucak hijau kalimantan bisa dikenali dari warna bulunya yang terletak di kepalanya. Cucak uji kalimantan usia dewasa kepala depannya tidak akan ditemukan bulu berwarna biru. Postur tubuhnya berbentuk bulat. Antara bentuk kepala dan tubuhnya terlihat kontras dikarenakan kepala cucak ijo kalimantan biasanya lebih kecil dari ukuran bodi tubuhnya.
Untuk suara cucak ijo kalimantan tidak kalah dengan suara cucak ijo banyuwangi. Meski masih berusia 5 bulan, namun sudah mampu ngeplong dengan keras.
3. Burung cucak ijo sumatera
Jenis cucak ijo sumatera mudah dikenali, sebab mempunyai penampilan yang jauh lebih cantik dibandingkan dengan jenis cucak ijo lainnya. Bagian dahinya berwarna kuning keemasan. Dan untuk dibagian pipinya berwarna biru kontras dengan warna hitam dibagian mukanya.
Postur tubuh cucak ijo sumatera juga mudah dikenali. Karena tubuh burung cucak ijo sumatera lebih kecil dari cucak ijo banyuwangi dan kalimantan. Tapi meskipun kecil, suara cucak ijo sumatera sangat lantang. Namun sayangnya harga jual cucak ijo sumatera tidak setinggi jenis cucak ijo lainnya.
4. Burung cucak ijo kecil atau mini
Cucak ijo yang satu ini bertubuh mini. Cucak ijo yang satu ini memang tubuhnya jauh lebih kecil ketimbang cucak ijo jenis lainnya. Tapi untuk suara cucak ijo mini tidak bisa diremehkan.
Rata-rata burung cucak ijo mini mempunyai suara yang sangat keras tapi ada juga yang suaranya pelan. Banyak juga yang bilang kalau jenis cucak ijo mini memiliki variasi suara asli yang lebih banyak daripada burung cucak ijo lainnya.
5. Burung cucak ijo rante atau ranti
Jenis burung cucak yang satu ini juga sangat mudah dikenali. Bisa dibilang penampilannya sebelsa dua belas dengan burung cucak hijau sumatera. Bagaimana tidak, cucak ijo ranti memiliki empat kombinasi warna sekaligus seperti biru, hijau, kuning dan hitam.
Selain warna, cucak ijo ini bisa dikenali dari ukuran tubuhnya yang sama seperti cucak ijo mini. Suara cucak ijo ranti sangat keras. Cucak ijo rante sangat mudah untuk di masteri.
Baca artikel sebelumnya : Perawatan Cucak Ijo yang Sedang Sakit dengan Ramuan Tradisional
Itulah info Jenis Burung Cucak Ijo Terpopuler di Indonesia yang dapat kami berikan khusus untuk pecinta burung cucak ijo di Indonesia. Mudah-mudahan bermanfaat dan memberikan pelajaran penting bagi anda yang sekiranya masih pemula. Terima kasih banyak...
Sumber : burungnya.com
0 komentar:
Posting Komentar
Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...