Banyak Tikus? Jogja Bangun Wisata Rumah Burung Hantu

Berita Seputar Burung Hantu - Bagi para pecinta burung hantu, kalian akan dimanjakan jika datang berkunjung ke Bantul, Jogja. Pasalnya, pemerintah setempat (Kab. bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta) akan mengembangkan rumah burung hantu atau disingkat dengan nama "RUBUHAN" untuk tempat wisata edukasi.

Pembangunan wisata rumah burung hantu tersebut ternyata berasal dari permasalahan terkait banyaknya populasi hama tikus di sana. Diketahui, ada dua desa di Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul yaitu Argosari dan Argorejo yang sering dikunjungi oleh kawanan tikus.

Baca juga : Desa di Jawa Tengah Pekerjaan Burung Hantu untuk Membasmi Tikus

Nah, untuk mengusir hama tikus tersebut yang sering mengganggu pertanian disana, masyarakat setempat membangun rubuhan atau rumah burung hantu untuk mengatasi masalah hama tikus tersebut menurut Media Burung Indramayu.

Pembangunan rumah burung hantu tersebut itu dibantu oleh pemerintah Kec. Sedayu, Kab. Bantul, Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul.

“Di Sedayu sudah ada rubuhan di dua desa, yakni Argosari dan Argorejo. Ke depannya, keberadaan rubuhan akan kami jadikan atraksi wisata edukasi disana,” kata Camat Sedayu Fauzan Muarifin di Bantul, dikutip dari situs Cnnindonesia.com (9/1/2018).

Sayangnya, rubuhan hanya dibangun di dua desa saja. Meskipun Kecamatan Sedayu memiliki empat desa, tetapi pemerintah hanya memfokuskan pembangunan pada kedua desa tersebut saja, yakni Argorejo dan Argosari.

Sementara itu dua desa sisanya tidak dibangun rubuhan dikarenakan populasi hama tikusnya yang tidak terlalu banyak. Oleh karena itulah pembangunan rumah burung hantu hanya difokuskan di desa Argorejo dan Argosari.

“Pembangunan rubuhan ini khusus di desa Argorejo dan Argosari. Sebenarnya ada empat desa di Kecamatan Sedayu, namun di Argomulyo dan Argodadi tidak dibangun rubuhan, karena memang populasi tikus tidak berkembang di dua desa tersebut,” pungkas Fauzan.

Mudah-mudahan dengan adanya rumah burung hantu tersebut, populasi hama tikus menjadi berkurang dan wisata edukasi disana menjadi berkembang. Sehingga hal ini sama seperti sekali dayung dua tiga pulau terlampaui.

Baca artikel sebelumnya : Pria ini Bisa Memutar Kepalanya 180 Derajat seperti Burung Hantu

Nah, itulah info Berita Seputar Burung Hantu. Semoga bermanfaat dan menginspirasi para petani di Indramayu agar bisa mengembangkan rumah burung hantu di daerahnya guna mengurangi populasi hama tikus yang kini mulai merajalela. Terima kasih banyak...

Sumber : burungnya.com

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih sudah menyimak artikelnya, silahkan berikan komentar anda terkait ini...

 
Media Burung Indramayu © 2013. All Rights Reserved. Powered by Blogger
Top